Talaga Sampireun

Another Sundanese restaurant in town. Konsep restoran-nya menarik. Ada indoor, outdoor dan saung di pinggir telaga buatan. Give a beautiful view in the evening.

Pelayanan-nya agak mengecewakan. Dengan tempat yg luas, waiter-nya susah banget dicari. Pesanan juga lama keluarnya.

Presentasi biasa saja. Kurang menarik bahkan terkesan asal-asalan aja.

Overall taste acceptable. Gw paling suka ama Karedok & Patin Bakar Bambu. Bumbu-nya cukup strong dan menggugah selera.

Dining experience overall kurang memuaskan. Perlu ada peningkatan service.

Restoran ini kelihatan sangat bagus dari luar yang terdapat di dalam ancol.
Setelah masuk, memang atmosfirnya mendatangkan suasana yang indo banget dan tradisional feeling.
Penataan dan arrangement restoran sangat unik dan nyaman untuk makan.

Kalau bawa orang asing pasti mereka suka dengan suasananya.
Mereka juga ada policy "kalau minuman ngga datang 20 menit atau makanan ga datang dalam 30 menit, diskon 100,000 rupiah".

Namun, minuman dan makanannya memang datang setelah 40 menit (hampir satu jam untuk datang semuanya). Servicenya juga sangat buruk.
Saya pesan es jali-jali , setelah 30 menit tunggu dibilang sudah habis.
Ganti ke es jeruk, setelah 10 menit bilang habis lagi.

Pemesanan makanan ayam bakar, saya minta paha, setelah diantar baru dibilang cuman ada dada. ini gapapa sih, cuman menurut saya manajemen restoran sangat kurang, dan mereka tidak begitu memerhatikan customer service.

Untungnya makanannya lumayan enak dan tidak sembarangan. 

Saya pesan:
-Gurami pedas 
-Udang Pete
- Ayam Bakar
Guraminya enak.


Setelah saya ke kasir , saya minta untuk claim diskon 100,000 rupiah karena memang mereka menjajikan hal tersebut.
Namun attitude kasirnya sangat buruk dan murung ; sangat tidak profesional.
akhirnya setelah ngotot, dikasih voucher 100,000 yang dibilang hanya boleh digunakan di lain waktu.
setelah ngotot dan marah, akhirnya dikasih diskon juga.

Salah satu Pengalaman terburuk dining saya.


Tidak Rekomendasi.