Waroeng Pinto Atjeh

Tempatnya cukup spacious, terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 non smoking area dengan interior yang terlihat classy untuk sebuah resto makanan Aceh. Namanya memang Waroeng tapi lebih terlihat seperti cafe deh ini. Lt. 2 smoking area yang terbagi area indoor dan semi outdoor. Interiornya terlihat lebih casual dan di area indoornya ada karaokenya juga. Area semi outdoornya juga nyaman.
Pilihan menunya banyak dan ada beberapa menu Paketan. Saya order :
*Paket 2  - Mie Bangladesh + Martabak 2 telur + Teh (50k+). Indomie dengan bumbu cukup berempah, bumbunya terasa cukup medok. Bisa request tidak pedas. Toppingnya dikasih kacang goreng. Disajikan dengan emping, irisan bawang merah dan ketimun.  Enak juga nih. Martabak telur rasanya seperti telur dadar yang tebal, enak juga. Disajikan dengan irisan bawang merah, tapi ga ada
kuah martabak asinnya.

*Mie Aceh Special (60k+) – Mie tumis dengan isian daging, udang dan cumi. Dari pertama lihat tampilannya aja udah bikin ngiler. Mie tumis ini sedikit berkuah, agak nyemek. Mienya  cukup lembut, kuahnya enak dan pedesnya terasa pas. Bukan yang medok Aceh banget tapi enak deh. Dagingnya empuk, udang dan cuminya fresh. Enak dan recommended.

*Pisang goreng (25k+) – porsinya banyak.Pisangnya cukup besar dan manis. Cocok banget untuk dinikmati dengan kopi ataupun teh.

*Teh tarik dingin (20k+) – teh tariknya cukup kental, bukan otentik teh ala Malay lebih ke teh susu tapi rasanya enak.

Makanan yang dipesan kali ini tidak ada yang mengecewakan, enak2 dan recommended. Servicenya juga bagus. Pasti akan kembali lagi ke sini untuk menu2 menarik lainnya dan juga kopinya.