Rasa laper (ditambah ternyata resto tujuanku ke Benhil ini sudah tutup) membawaku ke sini 😅 Tempatnya ada di perempatan. Lumayan gede. Muat untuk 10 orang lebih. Saatku datang sebenarnya lumayan rame juga (entah karena resto lain pada tutup apa gimana) Aku pesan nasi, ayam, dan kangkung. Sejujurnya aku merasa nasinya ini enak. Nasinya masih nyaman digigit namun lebih ke agak keras gitu (but seriously, no problem with that). Sayang sekali aku tidak tahu ayamnya (dan kangkungnya juga kayaknya) udah ada bumbu pedesnya jadinya aku tetap minta sambel. Terjadilah kondisi dimana aku kepedesan. Tapi selain aku kepedesan itu, sebenarnya makanannya termasuk enak. Ayamnya empuk, dengan porsi yang lumayan banyak. Kangkungnya juga tidak terlalu melilit tenggorokanku jadi meskipun makan banyak tidak muncul keinginan muntah. Kekurangan tempat ini mungkin ada di kesiapannya menerima pelanggan, sih. Entah karena masih suasana libur atau gimana. Kurang siapnya itu dimulai dari tata kursinya yang kurang rapi, tempat yang masih kotor, dan variasi makanannya yang masih kurang. Sebenarnya aku lagi ingin telor dadar tapi telor dadarnya tidak ada saatku ke sana Overall, reccomended? Dari segi rasa aku merekomendasikan tempat ini. Semoga saat pembaca mengunjunginya, tempat ini sudah lebih siap lagi menerima pelanggan sehingga tempatnya bisa lebih nyaman.. Selamat mencoba!
Menu yang dipesan: Nasi Warteg
Tanggal kunjungan: 05 Mei 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000