Review Pelanggan untuk Warung MJS
tempat makan prasmanan yang enak dan nyentrik...
oleh yudistira ishak abrar, 02 Desember 2017 (sekitar 7 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih
MJS Setiabudi merupakan restoran autentik Indonesia yang berlokasi di bilangan Setia Budi, tak jauh dari Apartemen Four Season. Sebelumnya, MJS merupakan restoran Mbah Jingkrak, namun kini mereka berganti kepemilikan dan manajemen. Sang owner memutuskan untuk mengubah nama dan akhirnya menggunakan nama MJS.
Konsepnya merupakan restoran keluarga yang hadir dengan tampilan mirip galeri seni. Memanfaatkan sebuah rumah yang disulap menjadi resto, MJS seolah membawa para pengunjung pergi jauh ke daerah Jawa bahkan Bali. Masuk kesini seperti bukan lagi berada di Jakarta deh.
Masuk kesini kita akan disambut patung orang tua berpakaian adat Jawa. Bergeser kesebelahnya terdapat meja prasmanan yang menampilkan berbagai menu khas Jawa yang pastinya sangat menggugah selera makan.
Dari tempat prasmanan, kita langsung disajikan dengan konsep tempat makan berhiaskan gerobak jamu serta arena pewayangang lengkap dengan berbagai karakter wayangnya.
Suasana menjadi semakin cantik dan artistik, setelah kita melewati sebuah jembatan diatas kolam renang. Disini terdapat berbagai macam ornamen nyentrik dan artistik, yang sukses membuat saya betah berlama-lama. Meski hanya beratapkan sebuah pohon besar nan rindang, namun area ini terasa sangat nyaman.
Menu pertama yang saya coba adalah Ayam Gondol Wewe (Rp.24.589,-) merupakan menu ayam dengan bumbu sambal ijo. Rasanya cukup pedas dan khas. Tekstur ayam yang empuk membuat suasana makan jadi lebih nikmat.
Lalu ada Ayam Setan (Rp.25.628,-) adalah menu ayam andalan mereka yang berupa ayam dimasak bumbu pedas penuh rempah. Cita rasa dari ayam ini tak hanya pedas, tapi juga sangat harum akan kemangi dan sereh. Enak banget.
Mendoan (Rp.9.004,-) jangan kaget kalo harga mendoan disini agak mahal, tapi jangan kaget juga dengan ukurannya yang jumbo. Ya, harga satu mendoan disini memang sepuluh ribu, tapi porsinya segede alaihum gambreng deh. Makan satu aja udah bisa buat berdua. Tepungnya terasa bumbu, tempenya gurih dan cocolan kecapnya kentel. Juara.
Sate Tuyul (Rp.6.818,-) adalah sate telur puyuh dengan bumbu kecap. Rasanya manis gurih. Selain itu juga saya mencoba Oseng Toge (Rp.15.000,-) yang terdiri dari tumisan toge dan tahu. Rasanya lumayan enak meski tersaji dingin.
Lalu terakhir ada Tempe Lombok Ijo (Rp.15.000,-) yaitu tempe yang dipotong dadu, lalu dimasak bersama irisan cabe hijau dan kecap. Rasanya mirip masakan rumahan banget. Wuenak tenan...
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Ayam Gondol Wewe, Oseng Toge, Tempe Lombok Ijo, Mendoan, Sate Tuyul, ayam setan
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: