Seribu Rasa
I really love it~
Pilihan menunya sungguh variatif dan banyak yang menarik.
Chicken Satay Nusantara dagingnya tebal-tebal dan dimarinate dengan saus barbeque.
Disajikan dengan saus kacang yang khas dan sepertinya ada tambahan rempah yang berbeda dengan saus sate pada umumnya.
Udang Gulung Tempoe Doeloe nya enak tapi saya masih lebih suka yang satay. Teksturnya awalnya saya pikir garing tapi ternyata lebih cenderung empuk. Waktu digigit juicy udangnya berasa banget.
Favorit utama saya adalah Yangoon Crispy Duck, tersaji a la Bebek Peking style , tapi bebeknya dimasak dengan digoreng kering. Sensasi waktu makan daging bebeknya bersama potongan ketimun, saus, daun bawang, yang digulung dengan kulit ini sungguh bikin saya bahagia. Meskipun digoreng kering tapi bebeknya tidak terlalu berminyak dan krenyesnya oke banget.
Jumbo Prawn Golden Egg Yolk juga menjadi menu favorit saya. Udangnya besar dimasak dengan saus kuning telur yang sungguh nikmat dan nagih. Harganya tapi juga sungguh lumayan sih.
Sayur singkong biasanya bukan favorit saya, tapi ini enak banget ternyata. Singkongnya ditumbuk halus kecil-kecil dan dimasak kunyit dan santan. Sekali cicip ngga bisa berhenti. Kebalikan dengan menu sebelumnya, Sop Buntut nya jernih yang menyegarkan. Waktu awal nyicip kami cukup kaget karena terlalu berlada, mungkin sebaiknya ladanya dikurangi kadarnya. Setelah diberi perasan jeruk nipis, rasa ladanya berkurang dan citarasa supnya jadi semakin oke. Daging pada buntut sapinya juga sungguh empuk dan enak.
