Review Pelanggan untuk Suoklat Cafe
Tujuan ngafe sore ini adalah numpang colokan + wifi gratis Sebenernya kedatangan saya ke Bree ga terencana sama sekali, mungkin dipikiran saya waktu itu nyari tempat yang ga nyempal jauh dari rute jalan ke kampus, di sisi lain karena mendung yang bergelayut manja di langit. Saya ga mau kalo tiba-tiba di tengah jalan kehujanan padahal belum nyampai lokasi yang dituju.
Bree Chocolaterie ini terletak di daerah Ngagel. Tempatnya kecil & nyempil dengan halaman parkir yang terlalu memaksakan kalo menurut saya. Ini semacam hunian yang disulap pemiliknya jadi kafe. Begitu membuka pintu utama akan disambut suara lonceng yang bergemerincing yang digantung di atas pintu. Dengan cahaya lampu kuning yang temaram ditambah sejuknya AC, serta tatanan interior klasik menyambut kedatangan saya. Di sini banyak banget benda-benda kuno yang dijadikan pajangan. Lucu + unik + antik. Tempatnya dibagi 2; indoor & outdoor, lokasi outdoor jelas diperuntukkan bagi perokok. Di Bree juga disediakan musholla & kamar mandinya bisa dibilang cukup bersih.
Saya memilih meja di dekat pintu masuk karena dekat dengan colokan. Si mas langsung memberikan saya buku menu. Saya bolak-balik bukunya selama hampir 15 menitan! Bingung mau pesan apa. Saya lapar tapi ga pengen makan. Akhirnya saya memesan minum saja.
Fruity Freak Strawberry seharga 25k tersaji di atas meja. Di luar ekspektasi banget. Yang semula saya kira gelasnya besar (digambar toppingnya sampai tumpeh-tumpeh gitu loh), ternyata gelasnya kecil & ga sesuai dengan foto di buku. Ini kekecewaan saya yang pertama. Dari segi rasa enak tapi biasa aja. Manis tapi ga manis banget.
Kekecewaan saya yang kedua, di sini ga ada wifi men. Ada sih cuma kebetulan lagi error. Heuuuhh padahal niatnya sambil nyambi garap tugas (negara) penting
Menu yang dipesan: Fruity Freak Strawberry
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: