Review Pelanggan untuk Taberu Ramen

Beberapa waktu lalu soulmate cacak ngejak kesini, katanya lagi pengen makan banyak.. Ya karena cacak emang belum khatam makan makanan khas Jepang jadi cacak manut aja, singkat ceritaa sampailah kami di Taberu Ramen !
First impression

Hal pertama yang terlintas dipikiran cacak saat pertama kali dateng kesini adalah "yang punya pasti doyan koleksi maenan", gimana engga, di dinding-dindingnya berjejer banyak figur anime dari jepang, mulai yang jadul doraemon sampe anime yang terbaru. Wuah niat banget nih kayaknya. Mungkin maksudnya pengen menonjolkan suasana Jepang kali yaaa.. Okay, nice try! Oh iya karena di tempat ini ada pilihan level pedesnya jadi cocok sih buat nantangin temen spicy challenge kesini wkwkwkwk
Pelayanan

Pelayan disini lumayan banyak ya.. Cukup terorganisir, ada kasir, ada yang nyatet pesanan, ada yang nata dan nerusin pesanan, dll. Cukup banyak sih, tapi karena tempatnya yang kecil jadi terlihat agak sumpek dibelakang meja kasirnya. Pelayanannya cepat dan cukup sopan.
Tempat

Dari luar tempat ini terlihat Jepang banget, ada lampionnya, ada poster bertulisan kanji yang ukurannya buesar banget sehingga membuat tempat ini terlihat dari kejauhan. Penataan ruangnya dibagi menjadi dua bagian yaitu outdoor sama indoor. Bagian outdoornya lebih kecil, hanya terdiri dari 2-3 meja yang cukup untuk 5-10 orang. Masuk kebagian dalam, mereka memiliki space yang lebih besar, muat hingga lebih dari 20 orang. Seperti yang cacak bilang tadi, dinding kanan kirinya dihiasi oleh action figure anime-anime sehingga membuat tempat ini terlihat unik. Sedangkan warna wallpapernya sendiri dominan merah yang sepertinya merupakan color tag si Taberu Ramen ini. Meja dan kursinya cukup panjang dan bisa digunakan untuk foto-foto. Sayang suasana di dalamnya kurang begitu nyaman karena jarak antar meja yang berdekatan.
Kekurangan

Penataan ruangnya kurang bagus, jarak antar mejanya terlalu dekat, parkirannya juga kurang jelas, pencahayaan ruangnya juga perlu ditingkatkan karena saat ini terkesan remang-remang