Review Pelanggan untuk Timoer Kopi

#celsfoodiary datang kesini sampai 2 kali demi dapat foto yang bagus dan layak di up di feed IG *budak konten* Karena di kedatangan pertama ada beberapa pengunjung yang duduk di bagian depan, jadi harus balik lagi deh keesokan harinya dan pagi hari supaya bisa foto bagian depannya tanpa ada gangguan pengunjung lain yang duduk atau pun kendaraan yang parkir.
Tempatnya kecil tapi konsepnya unik, disaat banyak coffeeshop yang punya nuansa Jepang, Timoer Kopi 2.0 ini justru hadir dengan nuansa Chinese atau Chinese vibes. Di bagian dalam, nuansa Chinesenya lebih berasa lagi karena semua interiornya bergaya Chinese. Kayaknya kalau imlek nanti bakal lebih seru lagi deh hehe. Walau pun kecil tapi menurut gue sih tempatnya nyaman, suasananya homey mungkin karena memang didesain seperti rumah. Mereka ada 2 lantai tapi gue nggak sempat naik ke atas, sedikit nyesel nih huehehe.
Disini gue nyobain Es Kopi Susu dan Es Kopi Susu Gula Aren, keduanya harganya sama nih yaitu 25.000. Menurut gue pribadi sih sebenernya agak pricey yaa es kopi susu harganya di atas 20ribu tapi yasudahlah yaa udah dibeli juga wkwk. Kalau soal rasa sih gue lebih suka yang pakai gula aren karena manisnya justru pas dan rasa kopinya lumayan strong, sedangkan kalau yang es kopi susu biasa rasa kopinya justru nggak terlalu dominan dan lebih berasa rasa manisnya, jadi mungkin kalau kalian suka es kopi susu dengan rasa yang lebih light, bisa coba yang es kopi susu biasa kali yaaa.