Yay, new coffee shop near my house! Kedai kopi kecil ini terlihat benar-benar kecil lho. Letaknya di sebelah distro yang lebih dominan terlihat daripada si kedai kopi ini.
Pas masuk, space-nya ebnar-benar kecil. Ga bisa banyak menampung pengunjung. yaa sekitar 10-12 orang deh kayanya.
Lalu, gue langsung ngobrol sedikit sama baristanya, Titan. Dia cerita bagaimana kedai dia bisa berdiri ini. Lalu gue minta filter coffee alias manual brew. Yup. mereka menyebutnya manual brew. Oh iya, kenapa disebutnya Manual Craft Coffee? Karena semua alat yang digunakan yaa manual. Mulai dari grinder, mesin espresso. Waahh... unik yaa
Untuk manual brew-nya gue pilih beans Tadasih Mekarwangi. Yup, dari kedai kopi fenomenal itu, Tadasih Jakarta. Taste-nya honey banget dan wangiiii....
Untuk Kopi Susu manual, gue take away. Gue bilang suka yg creamy tapi tidak manis. Dibuatkan lah sama kak Tristan itu dengan sesuai pesanan gue, less sugar dan creamy. Pas!!!