di bio instagram mereka, mencantumkan jam buka jam 4 sore
namun saat ke sana, nyatanya belum buka.
mana sudah menerjang banjir, kehujanan, lapar.
yasudah melipir dulu ke sebelahnya Warung Nyandu.
Lalu kami meneduh saja sambil mengisi perut.
setelah sekiranya jam 5, kami cek kembali dan ternyata sudah buka.
yaa mereka telat buka karena kehujanan juga. HAHAHA :(((
disambut ramah oleh kedua anak muda (lah berasa tua ye gue)
mereka menawarkan ingin meminum kopi apa.
sedikit kaget dengan harga yang mereka cantumkan.
yaa, untuk segelas manual brew dihargai 17 ribu saja. WOW
kisaran harga yang lainnya pun relatif murah lhooo.
konsep mereka dahulunya itu berawal dari jualan di gerobak di depan rumah.
lalu sempat rehat sejenak, sambil melakukan renovasi.
maka jadilah kedai yang sekarang.
sukses terus yaaa.
salut sama anak-anak muda, masih kuliah tapi sudah punya kedai sendiri :')