Tidak sengaja ngelewatin tempat ini, namanya berbau Belanda gitu. Makanannya sudah pasti ada unsur Belandanya juga. Di bagian depan kios, ada satu blackboard yang menjelaskan apa itu kapsalon. Hidangan ini bentuknya amburadul dan terdiri dari beberapa layer, yaitu dari paling atas sampai paling bawah : salad, keju, Knooflok sauce, daging sapi, dan french fries. Penasaran, belilah saya satu porsi kapsalon. Bentuknya sih beneran berantakan, saya saja bingung mau foto yang bagus mesti gimana. Porsinya banyak juga ya buat harga 20.000 rupiah (per 30 April 2016), lalu tempatnya juga kekecilan. Untung dikasih piring, jadi saya tumpahkan semua sehingga layer nya jadi kebalik atas bawah. French fries nya jadi paling atas, salad jadi paling bawah. Saya coba rasanya, biasa saja ya. Tidak ada yang spesial dengan cita rasanya. French fries warnanya sedikit pucat dan kurang garing. Dagingnya seperti yang biasa digunakan di kebab. Bumbunya juga biasa saja, kayak bumbu bbq gitu. Kombinasinya saja yang unik ya, tapi sayang rasanya tidak nendang.
Menu yang dipesan: Kapsalon
Tanggal kunjungan: 30 April 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000