Eagle Restaurant

Jaraknya cukup dekat dari rumah, sudah akrab juga dari kecil dengan lingkungan sekitar permata sentul. Tapi sekian tahun baru menyambangi lagi area PSP, sedikit gersang sepanjang jalan menuju resto karena musim kemarau.
Sesampai di eagle resto terbayar dengan pemandangan hijau padang golf, saya pilih duduk di luar sambil menikmati angin. Baru duduk langsung disodori air putih dingin sama staffnya, bikin semangat pengen cepat-cepat order.
Sebagian staff helpful dan friendly, beberapa lainnya kurang ramah, yaah apalah artinya ibu-ibu yang sekedar mampir makan siang .

Saya suka dengan Salmon Dabu-Dabu (125k) yang direkomendasikan pelayannya dengan nada ogah-ogahan. Satu porsi salmon dabu-dabu disajikan diatas hot plate, mengepul, aroma dabu-dabunya tajam, rasanya pedas manis, enak sekali. Ikannya tidak amis, tasty dan vegetable-nya fresh. Disajikan terpisah, ada nasi putih dengan taburan bawang goreng dan kuah soup pakai keripik kentang, seger.
Sementara Tongseng Iga Sapi disajikan dalam mangkuk soup kecil, tapi full isiannya. Kuahnya kental kecoklatan dan sedikit manis, pelengkapnya ada nasi putih dan emping, juga sambal dan jeruk nipis dalam cawan terpisah. Lagi-lagi menu ini pun cukup enak, tapi saya agak menyesal juga ngga mencicipi beef steak permata, mungkin lain kali.
Minuman yang saya pilih juga indonesia sekali tapi enak, ada Es Cendol dan Es Kacang Hijau, recommended. Sayangnya saya kelupaan foto es kacang hijaunya yang disajikan dalam mangkuk berukuran sedang, saking asyiknya ngobrol hehehe.