Darsehsri

Yang pernah viral di sosmed, warung makan yang menjual ayam goreng dan free sambal lalap. Sebetulnya konsep warung makan kaya gini gampang ditemui di bogor.

Pengunjung tinggal pilih lauk yang di mau di area prasmanan, lalu lauk di goreng sebelum disajikan. Saya dan teman pilih ayam goreng, bebek goreng, nasi uduk, sayur asem, sate kulit dan sate ceker.

Untuk nasi uduknya agak benyek, bawang goreng dan kerupuknya banyak, dikasih sambel juga.
Baik bumbu ayam atau bebek gorengnya biasa aja, bukan yang gurih nagih. Tapi sate kulit dan cekernya cukup enak.
Sayur asemnya cuma terasa asemnya aja, kurang bumbu dan isiannya kurang variatif.
Kelebihannya disini bisa request kol atau terong lalapan bisa digoreng.
Sambelnya pedas tapi bukan yang bikin nagih juga.

Kedai kopi mungil di pojokan kantin gedung penelitian, diantara jejeran tenant yang ada, yang buka hanya tiga tenant, salah satunya kopi nucollabs ini. Staffnya ramah dan pas bikin cepat beres juga.

Saya beli kopi susu nucollabs, kopinya digiling dadakan. Rasa kopi susunya cocok buat yang suka kopi susu dengan rasa kopi yang dominan dan kuat.

Lagi melintas di jalan salak, lihat ada kedai kopi mungil, sederhana hanya ada kasir dan beberapa kursi di bagian depan.

Saya pesan Es Kopi Susu Elok, less sugar dan less iced karena bogor habis di guyur hujan jadi suasananya adem. Kopi susunya cukup enak, seperti biasa, creamy dan masih terasa kopinya, bukan yang aneh gitu.

Kedai kopi yang letaknya di dalam gang pusat jajanan, terlihat sederhana, tapi masih menyediakan tempat duduk, di teras dan di dalam berhadapan sama meja kasir dan mini bar.

Menu yang dijual hanya minuman aja, saya beli Es Kopi Susunya, cukup enak, creamy tapi masih tercium aroma kopinya cukup kencang.

Udah lama ngga ke ichiban, terutama cabang sini, ini kali pertama saya mampir. Makan siang sama keluarga, agak kaget sama harga makanannya yang sekarang cukup terjangkau, berkisar 35-50ribuan. Pilihan sushinya juga udah ngga sebanyak dulu, atau ini perasaan saya aja ya.

Beli ramen, sushi dan kids meal. Overall enak semua, meski ukuran sushinya sekarang agak menyusut, yang kurang hanya Spicy ramen yang ngga ada pedasnya sama sekali, udah dikasih chilli powder tetap ngga pedas. Sewaktu nanya sama (sepertinya) manajer karena warna bajunya beda sama yang lain, apa standar pedasnya segitu. Jawabannya sinis dan bilang ramen jepang memang begitu, yaaa oke mas.

Tapi staff yang menghandle kami dari awal cukup ramah dan baik, bahkan menawarkan diri buat fotoin.