Darsehsri

Jarang kelihatan sepi, apalagi pas weekend kursi full terisi pengunjung. Saya mampir di sabtu sore bareng teman, cuma mau melepas haus aja.

Pesan Matcha Latte, add oatly. Cukup kental dan enak, tapi masih terasa milky buat saya penyuka matcha latte yang cenderung agak pahit.

Teman pesan Hot Matcha, segelas matcha seduh dalam cangkir. Cukup strong aromanya, menurut teman juga cukup enak.

Saya juga beli dua pieces scones, enak, seperti scones pada umumnya, padat tapi begitu masuk mulut langsung lumer. Teman saya beli chocholate cookies buat di takeaway.

Tau ada monolog dekat tempat janjian kami, saya dan teman segera meluncur buat ngopi. Tempatnya pewe, suasananya khas monolog yang hangat dan santai.

Pelayanan juga oke, staffnya friendly tapi yaa sempat bingung juga sama baristanya yang salah bikin orderan minuman saya -dibuat di cup, padahal buat dine in, lalu di pindahin ke gelas dan ditambahin krim, ambyar sudah. Kirain itu bukan pesanan saya, tau gitu ya gpp di cup aja. Saya dan teman cuma bisa ketawa aja karena udah terlanjur di minum juga.

Sukun chips, nutella lava cake dan tiramisunya cukup enak. Kaget juga sama porsinya tiramisu yang bisa buat 2-3 orang. Oh ya iced chocolate pesanan teman saya juga enak, sesuai lah sama harganya.

Menarik, di bagian muka us brasserie terpampang manekin dalam etalase kaca, berhadapan langsung sama tempat duduk semi outdoor dengan view jalanan senopati.

Kalo masuk ke indoornya, setelah disambut ramah sama staffnya tentunya, ruang duduk luas menyatu dengan slow bar memuat puluhan tamu, dihiasi juga sama meja display produk bakery mereka.
Saya suka sama konsepnya, bahkan toiletnya pun jadi sasaran buat berfoto banyak pengunjung, selain amenities yang disediakan lengkap, decornya pun menarik.

Pesanan saya dan teman:
Pistachio Coffee
Thick dan agak susah diaduknya, enaknya dibiarkan dulu sebentar sampai es batunya agak mencair. Rasanya enak banget, taburan pistachionya royal.

Cafe Latte
Pesanan teman, katanya dominan rasa susunya, ngga menyangka kalo rasanya cukup light karena tampilannya cukup bold.

Pan Au Chocolate
Pastrynya kelewat kering luarnya, kalo bagian dalamnya oke.

KFC ( Korean Fried Chicken)
Tepung luarnya enak, tapi ayamnya ada aroma yang kurang sedap, mungkin perlu pakai cuka pas nyuci ayamnya, cmiiw. Dicocol ke dalam spicy mayonya biar makin sedap, saya sendiri lebih suka menikmatinya bareng red onion pickle yang pas dikunyah rasanya lebih mirip lobak, tapi sedap.

Charred Brocoli
Jangan anggap remeh si brokoli yang nampak biasa ini, sensasi smokey-nya cukup kencang, rasanya chickpea di bagian dasarnya cukup gurih, di tambah saucenya juga terasa pas di lidah.

Mampir tanpa rencana karena suami mendadak pengen ngopi sebelum pulang, baru tau post kantoor ini bagiannya bakoel koffie, info dari anak saya yang sering beli kue tiga nyonya disini, kebetulan pas mampir sudah sold out.

Jadilah pesan espresso tiramisu, klapertaart, manual brew dan pure orange juice.

Boom! Tiramisunya enak banget, perpaduannya pas, manisnya juga ngga over. Salah satu tiramisu terbaik di jakarta yang pernah saya beli niy.
Kalpertart juga enak, cocok buat yang suka dessert dengan rasa kayu manis cukup kuat.

Kedua dessert tadi cocok banget dipairing sama kopi atau pun pure orange seperti yang saya pesan.
Next time pengen cobain menu makanan beratnya.

Diajak makan siang disini bareng teman, ternyata suasana dan makanannya ngga berubah dari kunjungan terakhir saya beberapa tahun yang lalu.

Tom Yum Goong, cukup segar, udangnya juga gede dan rempahnya banyak.

Mango Salad juga oke, cukup bikin melek, manis asam pedas.

Stir Fried Vegie, medok bumbunya, sayurannya segar.

Krong Kreang With Coconut Syrup, dessert kenyal dari tepung tapioka pakai santan, ternyata disajikan hangat, kalo dingin kayanya lebih enak menurut saya.

Mampir karena saya lagi pengen kakigori yang milky itu, cocok buat udara pik yang cukup gerah.
Hokkaido milk puding kakigori jadi pilihan saya, terasa smooth di mulut, milky dan emang bikin ketagihan. Semangkuk kakigorinya bisa banget buat sharing.

Menu lainnya pesan earl grey milk tea dan ice chocolate juga sepiring french fries. Agak mengecewakan, earl grey milk teanya watery, rasa earl greynya ngga terasa sama sekali, susunya juga hambar, ngga kaya yang saya beli di outlet lain. Ice chocolate juga watery, kalo french friesnya okelah, enak.

Pelayanan oke, staffnya ramah, tempatnya ngga besar, ada indoor dan semi outdoor.

Seringnya datang di siang hari, spot tempat duduk favorit saya tentu saja dekat jendela kaca berlatar pemandangan jalanan. Tapi kali ini datang buat makan malam, duduk dekat area dapur, cukup gerah tapi ngga ada pilihan karena long weekend sangat ramai pengunjungnya.

Seperti biasa, pesanan ngga pernah failed, hamburg favorit, chicken nanban habis kami santap.

Dari awal buka sudah banyak menu baru memang, tapi yang paling saya kenang roti bercap ishigamaya yang sudah ngga ada lagi.

Minuman kelapa kesukaan saya buka juga di aron sentul, lokasinya di area foodcourt.

Pesan Fresh Coconut Water pakai crystal bobba, segar resquest tanpa gula karena dari bobbanya sendiri udah ada rasa manisnya.

Pesan langsung ke mbaknya lebih cepat ketimbang dari pada lewat tab. Setiap kesini juga mbaknya satset banget kalo ada pesanan.

Semenjak kenal Macanria, fix ini jadi salah satu brand minuman favorit saya kalo lagi ke jakarta.

Earlgrey Soymilk Tea ngga pernah absen buat di order, terasa smooth di mulut rasa soymilk-nya, wangi tehnya juga pas. Saya request tanpa gula, masih ada sedikit rasa manis dari susunya, enak dan pas, yang kurang cuma senyum pelayannya aja, eaa.

Ini resto wajar aja ngga pernah sepi, seringnya waiting list dan saya termasuk salah satunya yang rela nunggu demi makan makanan itali enak tapi harganya ngga bikin boncos.

Baru sekali ini juga makan ravioli enak di jakarta dengan porsi banyak, biasanya kan seporsi kaya cuma beberapa biji aja. Saucenya juga creamy tapi pas di lidah.

Pizzanya enaaak, carbonara pizza yang di request tanpa telur, teksturnya agak chewy dan rasa rotinya ngga umum.

Mushroom soup juga cukup medok, garlic toastnya renyah dan asinnya pas.

Tempatnya cukup nyaman meski rame pengunjung, paling suka spot yang menghadap kitchen jadi bisa lihat proses bikin pizzanya. Staffnya selain ramah ramah juga nawarin foto tanpa di minta.