Darsehsri

Udah lama ngga jajan cinnamon roll satu ini, meskipun sempat cobain brand cinnamon roll yang lain, tapi saya selalu suka sama saint cinnamon. Mungkin karena rasa cinnamonnya ngga lebay, pas aja jadi buat saya yang kurang suka rasa dan aroma cinnamon masih oke buat menikmati roti ini, ketutup sama krimnya, apalagi yang hazelnut almond dan tiramisu, paling enak deh.

Khusus outlet disini, lebih sering takeway ketimbang makan di tempat.

Tertarik buat makan malam disini karena lihat salah satu menunya Baia Nonna, Signature Laksa-69rb, sesuai ekspektasi saya, enak. Laksa versi Baia Nonna ini cukup berbeda sama laksa kebanyakan, kuah kental bukan karena banyaknya santan, tapi karena kaldu seafood berempah, agak mirip kat*ng laksa singapore.

Mau menu nasi, jangan ragu pilih Beef Rendang Basmati -79rb, sedap nasinya, pelengkapnya juga enak, tumis buncis, sepotong rendang dengan bumbu medok dan di tutup telur.

Rosella Tea -25rb
Teh segar pakai bunga rosella, cocok habis makan makanan yang berbumbu medok. Gulanya minta di pisah biar tuang sendiri sesuai selera.

Homemade Tea - 19rb
Teh tawarnya lumayan wangi, ngga rugi lah.

Tempatnya ngga terlalu luas, pas datang kebetulan pas jam makan malam jadi cukup rame. Staff yang melayani saya ramah dan cekatan.

Serba hijau dan orange interior Butteria, ruang duduk indoor ada dua bagian, di lantai satu dan lantai dua, adem dan ngga terlalu luas. Menuju lantai dua harus melewati smoking area yang fotoable dulu, decornya nampak seru.

Pelayanan bagus, staff ramah semua kecuali resepsionis di depan, kurang sabar waktu saya datang bareng teman dan orang tuanya, minta kita buru buru duduk dan jutek saat ditanyai produk.

Untungnya pesanan saya, Hot Cocoa -58rb, enak, bold dan sudah manis, tetap dilengkapi whipped cream tambahan dalam cawan terpisah, bisa ditambahkan ke dalam minuman, sesuai selera saja.

Gelatonya juga enak, saya pesan yang single 38rb, satu cup cukup puas karena rasa pistachio yang saya pilih benar benar nutty.

Teman saya pesan teh Jardin de fleurs-45rb, disajikan dalam teko frenc press, tinggal tuang ke dalam cangkir cantik.

Untuk teman ngeteh dan nyoklat, pesan Pistasche Framboise -75rb, sepotong cake pistachio berlayer selang seling antara krim dan cake, teksturnya lembut tapi sayang sekali krimnya kelewat manis.

Pecinta bolu jadul, harus banget pesan Classic Moka-68rb, mokanya enak, cukup manis dan nutty, potongannya juga tebal jadi memang cocok buat sharing.

Lain lagi dengan Tiramisu -68rb, disajikan dalam mangkuk kaca, terkesan mevvah, rasa tiramisunya creamy dan smooth sewaktu di sendok, enak sekali dan ini porsinya juga cukup besar.

Datang sekitar jam 8 malam, masih rame pengunjung tapi pelayanan tetap baik dan staffnya merekomendasikan beberapa menu. Karena belum lama habis makan sore, jadi kesini cuma buat ngopi aja.

Suami pesan Tier 1-50rb, manual brew dengan pilihan local beans yang tersedia dekat meja kasir. Cukup enak tapi aromanya kurang keluar aja.

Saya sendiri pesan orange juice, J-11 yang di bandrol 65rb, harapannya jus manis asam segar jeruk, seperti cold press juiced yang di jual pada umumnya, ternyata rasanya cenderung pahit, biasanya yang dipake sunkist tapi yang ngga banyak airnya. Sudah pake es batu tetap ngga ketolong pahitnya.

Buat kudapan pesan Maritozzo-35rb, roti brioche lembut dengan filling whipped cream manis dan mascarpone cheese, jadi terasa milky, enak.

Tuna Mayo - 45rb cocok buat yang suka kudapan asin, ukurannya cukup besar dengan isian padat, perpaduan tuna, bawang bombay dan telur.

Almond Chocolatine -45rb
Pastry renyah dengan topping kacang almond dan gula tepung, cukup manis, memang cocok kalo buat pendamping kopi atau pun teh tawar.

Resto chinese food yang cocok banget buat acara kumpul bareng keluarga atau grup, kebanyakan meja di setting buat ramean, ada beberapa vip room juga di lantai 2, bersebelahan dengan musholla.
Hanya saja jarak antar kursinya berdekatan sekali, jadi terkesan sempit.

Pelayanan oke, staff lancar merekomendasikan menu-menu andalan fat duck, makanan juga cepat tersaji.

• Signature Roast Duck 1/2
Salah satu menu andalan di fat duck, potongan daging bebek panggang disusun rapih diatas piring, lalu disiram kuah diatasnya, sensasi serunya mungkin lebih dapet kalo pesan bebeknya yang satu ekor.
Tekstur daging bebeknya sendiri cukup juicy, bagian kulitnya cukup crispy, sajian ini cocok di santap bareng nasi atau pun Wraps Sheets yang bisa di pesan terpisah.

• Wontoon Soup (Prawn & Chicken)
Kuahnya segar, wontonnya lembut dengan isian daging ayam dan udang yang gurih dan sedikit manis.

• Crispy Prawn With Salted Egg
Penyuka olahan udang wajib order menu ini, udangnya segar berbalut bumbu telur asin yang ngga terlalu asin dan ngga enek.

• Mapo Tofu
Cocok buat di santap ramean, tofu lembut dengan bumbu saus sedikit pedas dan berminyak, ada sayuran dan daging giling juga di antara potongan tahu sutra yang lembut.

• Romaine Lettuce
Jarang saya temui di resto lain, menu lettuce yang di tumis pakai kuah kental berbumbu bawang putih, enak tapi ngga bisa makan banyak karena saya lebih suka tumisan tanpa kuah kental.

• Yang Chow Fried Rice
Nasi goreng ala hongkong yang tasty, isinya selain nasi tentunya, ada potongan daging dan sayuran, tanpa disertai menu lain pun sebetulnya sudah enak.

• Seafood Fried Noodles
Mie goreng seafood yang cukup oily, bumbunya pas, tekstur mie juga ngga overcooked.

• Glutinous Black Sesame Rice Ball
Onde ondenya enak bangett, kulitnya tebal tapi renyah dengan isian kacang hitam yang melted saat di gigit.

• Peach Gum Dessert
Cocok buat yang suka dessert manis, isiannya ada goji berry, kurma, rumput laut dan agar agar dengan kuah manis perpaduan teh dan madu.

Tone ruangan yang kecoklatan bikin suasana hangat, kursi dengan dudukan empuk juga mengisi hampir setengah area ruang makan. Di balik lorong panjang menuju toilet ada ruang vip dengan dinding bertekstur artistik.
Pelayanan oke banget, staff yang melayani kami ramah.
Beberapa kali juga saya melihat entah head chef atau manager resto dengan seragam kimononya memperhatikan staff dan pesanan pengunjung.

Orderan saya dan teman antara lain sushi, sashimi, chawan mushi, milk bun, pizza dan ramen. Cukup terkesan karena rasa makanan rata rata enak, diatas ekspektasi saya.
Favorit saya Karashi Ramen dan Mushroom Bacon Pizza. Karashi ramen salah satu ramen terenak yang pernah saya santap. Kuah seafood medok, sedikit pedas dan gurih bikin ngga mau stop nyeruput kuahnya. Sementara mushroom bacon pizza, berupa pizza ala jepang yang meaty, gurih dan berbumbu dan truffle oilnya terasa cukup kuat.

Masih pagi waktu saya datang ke Ruma Coffeatery, suasana hangat dan nyaman, di area kiri dekat pintu masuk ada mini bar dan kasir dengan koleksi aneka teh lokal dan pastry menghiasi meja display.
Di sebelah kanan ada ruang duduk luas berlatar rak buku dan audio seperti ruang baca di dalam rumah, lengkap dengan kursi ayun, sofa beralaskan karpet.

Ngga hanya menjual kopi dan snack, tapi menu makanan berat juga tersedia dan komplit, satu lagi, Enak!

Ada breakfast menu yang tersedia dari jam 7-9:30, Bubur Ayam Ala Ruma (35rb) salah satunya, lengkap pakai cakwe dan kuah kuning.

Nasi Goreng Jawa (55rb) bisa jadi pilihan makan berat yang melokal dan sedap.
Kalo suka dengan olahan daging jangan lewatin Ruma Coffee Smoke Special yaitu Daging Asap Ala Ruma (85rb) yang super sedap, terdiri dari nasi, oseng daun pepaya jepang yang ngga pahit sama sekali, sambal kemangi yang pedas dan wangi, plus daging asap yang sedap.
Ngga mau makan nasi? Bisa pesan Texas Style Smoke Brisket (99rb), seporsi daging asap lembut dan wangi dilengkapi kentang goreng dan sayuran, cocok disantap kapan saja.

Kalo suka dessert ada Chocolate Classic, maaf lupa harganya tapi ini salah satu cake coklat favorit saya, daek chocolate-nya terasa sekali.

V60 (35rb) dan Caffe Latte (40rb) udah ngga perlu diragukan lagi rasanya, jelas enak dan mantap.
Selain kopi, cobain deh mocktailnya yang segar, perpaduan buuah dan syrup seperti Mango Exotic Butterfly (40rb) atau Lychee Sunrise (40rb) dijamin segaar.

Asyik dan nyaman meskipun pengunjung lagi rame banget, vibesnya ala jepang, ada tempat duduk tatami juga, tone ruangan lembut dengan pilihan warna krem bikin mata santai. Area outdoor juga cakep, banyak pepohonan hijau yang tertata apik menghiasi bagian muka private room, toilet dan musholla.

Pesanan saya Salmon Mentai Don, cukup enak meskipun tekstur salmonnya agak kering, tapi saus mentai ketemu seaweed dan wijen terasa ngeblend di mulut.

Minumnya pesan Lemon Tea, asam manis segar.

Suasana restonya hangat, meski jarak antar kursi berdekatan tapi entah kenapa masih oke dan nyaman buat nongkrong lama disini. Didukung pelayanan yang cepat dan staff yang ramah juga, acara makan siang saya dan teman jadi menyenangkan.

Dibuka dengan Beef Ragu Croquette (115rb) yang terasa “pecah” di mulut, creamy dan savory, cocok buat pembuka makan siang kami.
Sementara Thousand Layers Potato (95rb), berupa kentang berlapis yang disajikan diatas saus bechamel, meski kurang sesuai sama penampakan foto di buku menu (terlihat berukuran lebih panjang tapi yang datang kotak kotak kecil), tapi rasanya oke banget.

Truffle Mushroom Soup (90rb) cocok buat yang suka truffle oil yang cukup kuat aromanya, kekentalannya pas dan terasa creamy.

Spaghetti Ai Frutti Di Mare (155rb) hasil rekomendasi dari staff Bella dan ternyata enak, perpaduan asin, asam, pedas dan gurihnya seafood menyatu.

Ke resto italy kurang afdol kalo ngga pesan pizza kan, Carnivora (170rb) pizza dengan dough sedang, ngga tebal ngga tipis, topping melimpah dan enak terutama meatball-nya, hanya ngga menyangka pakai pasta tomatnya sebanyak itu.

Minumnya pesan teh buah segar, Peach Lime Te (40rb) dan Lychee Coconut Tea (40rb), satu lagi mocktail bernama Feeling Grapefull (55rb), tersaji cantik dan rasanya segar, perpaduan syrup grapefruit, peach dan mint.