Della Ayu

Nemu lagi burger enak di Jakarta. Tepatnya ada di bawah MRT Haji Nawi, cukup strategis karena letaknya dipinggir jalan. Designnya yang menarik dengan full colour mural ini juga menjadi daya tarik tersendiri.

Konsepnya memang lebih ke takeaway karena hanya di container tetapi ada juga beberapa seat untuk makan di tempat kalau memang mau.

Disini aku pesan menu baru yang unik dari Bigori, yaitu mini burger. Satu box mini burger ini isinya ada 6, dipackage dengan sangat baik dan menarik. Isinya itu cheese burger yang enak banget! Aku cukup kaget dengan gigitan pertama karena memang ga ekspektasi apa-apa. Bigori ini harganya cukup jauh lebih murah daripada burger hits lainnya, tapi ternyata enak! Bunnya cukup puffy, lembut dan empuk. Dagingnya juga enak, kematangannya pas. Karena porsinya mini jadi mungil lucu gitu! Aku bisa abis 3 sendiri hahahaha.

Wajib banget dicoba! Dan masih banyak menu burger yang lain juga kaya Burger Monster kalau kalian penggemar burger dengan topping daging yang banyak.

Bakmi Karya sekarang buka cabang di Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Walter Mangonsidi dipertigaan kalau kalian mau ke Pasar Santa atau Cikajang (dimaps ada kok).

Design interiornya juga lucu banget. Pokoknya udah 90% cakep kalau pake warna kuning😋. Tempat makannya juga nyaman, colokan dan wifi tersedia, kamar mandi pun ada.

Nah, best seller disini Bakmi Ayam Kampung, tapi aku lebih rekomendasiin kalian coba Bakmi Kambing Guling 🔥, ini unik banget menurutku, karena biasanya kan pakai daging ayam aja, ternyata pake daging kambing pun enak. Dagingnya selain banyak dan empuk, ada bumbunya juga yang meresap jadi rasanya cenderung manis. Ditambah lagi pakai sambal matah jadi seger banget. Tekstur bakminya juga beda dengan yang Ayam Kampung, kalau yang ini lebih pipih tipis gitu sementara yang bakmi ayam kampung pakai bakmi keriting yang tebal.

Dan, cemilannya jangan lupa cobain siomay ayamnya. Enak banget! Porsinya itu gede dan berasa daging semua bukan tepung aja. Ditambah saos pedas manisnya jadi makin sempurna rasanya.

Kopi Mantul ini kedai kopi rumahan yang cukup terkenal juga di daerah Petogogan Jaksel. Letaknya ada dipinggir jalan jadi mudah ditemukan. Mengambil space halaman depan rumah, kopi mantul cukup sukses mendesign tempatnya menjadi tempat nongkrong yang nyaman.

Area barnya yang paling aku suka, cukup unik dengan detail yang banyak sekali kalau diperhatikan. Biji kopi untuk manual brewnya juga ga main-main.

Disini aku pesan manual brew dan susu vanilla. Buat yang suka ngopi aku saranin buat pesen kopi hitamnya, banyak beans enak disini dan harganya juga murah. Kalian bisa sesuaikan seleran masing2 untuk rasa. Nah, buat yang ga suka ngopi tenang aja, banyak banget pilihan menu non kopi juga. Salah satunya yang aku pesan ini susu vanilla, cukup seger rasanya, manisnya ga overwhelming jadi masih enak diminum.

Kunanti kopi ini dulunya di Tebet kemudian pindah ke Bintaro, tempatnya jelas lebih luas dan nyaman disini karena ini satu rumah yang didesign menjadi coffee shop.

Terbagi menjadi beberapa area, indoor dan outdoor depan dan belakang. Ketika kalian masuk langsung disambut dengan clean bar yang cantik sekali. Kunanti kopi ini juga punya roastery yang namanya EIK roastery. Ruangan roastery juga ada di coffee shop ini.

Menu yang ditawarkan disini cukup lengkap karena selain kopi ada non kopi serta makanan juga. Kalau kalian suka ngopi, aku saranin cobain kopi disini karena enak semua! Untuk manual brew beansnya hadir setiap senin. Sementara kalau kurang suka kopi, aku wajibkan coba es pisang! Ini menu favorit aku banget rasanya pisang cokelat gitu kaya ice cream.

Ambience yang tenang ditambah barista dan ownernya ramah bikin aku pasti balik lagi🔥

Sampingan dengan skut kopi, ada beberapa tenant makanan yang bisa kalian pilih untuk jadi pelengkap nih, salah satunya ada Dimsum Lamandau. Dimsum ini lumayan lama dan bisa dibilang tenant makanan pertama disini, namanya juga sudah cukup terkenal.

Varian dimsum yang ditawarkan cukup banyak, aku pesen yang mix (15k), jadi isinya mix dan aku bisa cobain semua rasa, ada yang daging, udang, wortel dll. Dimsumnya ini porsinya lumayan besar, menurutku rasa enak, sausnya juga pas pedes manis gitu.

Menambah coffee shop di Jakarta Selatan, Ghrana hadir di jalan Kirai. Coffee Shop ini cukup luas dan parkiran juga aman. Terdiri dari 2 area, indoor dan outdoor.

Aku datang waktu masih soft opening, jadi masih ada beberapa hal yang diprepare. Walaupun begitu fasilitasnya udah lengkap kok, colokan banyak, wifi aman dan kamar mandi juga bersih.

Aku pesen es kopi susu, rasanya enak! Kopinya soft dan creamynya pas. Buat yang ga begitu kuat ngopi bisa aman minum ini karena kopinya ga begitu kenceng banget atau pahit dibelakang. Gelasnya juga gede jadi puas minumnya🤣

Baristanya ramah dan murah senyum semua, ambiencenya oke buat nongkrong atau ngerjain tugas.

Mini Coffee Shop hadir lagi di daerah Cikajang. Konsepnya coffee to go jadi memang mungil banget. Dengan nuansa serba putih dan kuning cukup eye-catching dari jalan. Bentuk coffee shop ini kotak, terbagi menjadi dua area yaitu indoor dan outdoor. Walaupun konsepnya coffee to go, tetap ada beberapa seat untuk duduk baik indoor maupun outdoor, mungkin fungsinya bisa jadi tempat duduk untuk menunggu kopi dibuat.

Design interior yang minimalist ini mempunyai konsep yang matang menurutku, karena setiap detail sangat dipikirkan. Seat panjang indoor untuk beberapa orang ini dilengkapi dengan colokan, lalu didepannya ada meja panjang yang multifungsi, selain jadi tempat free water ada juga lubang untuk membuang sampah plastik dari kopinya. 

Menu yang ditawarkan disini hampir sama dengan coffee shop pada umumnya, ada kopi dan non kopi. Signature coffee disini ada dua, Remaja dan Perkasa. Remaja ini kopi susu yang creamy sementara Perkasa ini kopi dengan hint cinnamont. Aku coba yang Remaja, waktu itu masih ada promo pay as you like. Disajikan dengan cup plastik yang cukup unik, cup plastik ini dicustom sendiri dengan logo 30 mili, berbahan plastik yang keras juga jadi seperti reusable cup. Ukurannya juga cukup besar untuk kopi susu pada umumnya. Untuk rasa, aku kurang bisa menikmati creamy atau manis dari gula arennya karena letaknya dibawah atau belum tercampur ketika disajikan, agak susah juga untuk mengaduknya jadi yang aku rasakan rasa kopi yang cukup kenceng buat aku. But, dont get me wrong, ini enak, kopi ini enak karena kopinya tetap smooth dan ga ada pahit yang berlebihan diakhir. 

Sore menjelang malam ditemani teh hangat dengan ambience yang tenang pasti enak kan? Nah, kalau kalian lagi cari itu bisa banget mampir kesini.

Tea house yang letaknya ada di Jakarta Selatan ini cukup hidden. Kamu akan diarahkan oleh maps ke jalan yang agak sempit lalu masuk ke belakang rumah-rumah. Sedikit cerita waktu aku kesana, aku harus melewati anak-anak yang sedang main layangan dulu untuk sampai kesini. Tapi, semua itu terbayar ketika sampai~

Jogja vibes, itu yang aku rasakan ketika masuk kesini. Tenang, dikelilingi tanaman dan cahaya senja yang cantik! Belum lagi ditambah banyak hewan peliharaan yang ada disini (kucing sampai kura-kura), salah satu hiburan juga😍✨

Sesuai namanya, House of Tea pasti menyajikan berbagai macam teh dengan teknik penyeduhan dan penyajian yang berbeda. Disana kalian juga bisa belajar banyak mengenai teh dari proses ditanam hingga sampai pada gelas kalian. Aku coba Early Grey, bisa sharing dan refill 2 kali. Aroma wangi tehnya amazed me✨🔥

Ceng Li ini salah satu resto hidden gems nih di Kemang, letaknya persis di sebrang Como Park, ada satu rumah yang memang agak ke dalam letaknya.

Konsepnya lebih ke takeaway order aja karena hanya mengambil lahan teras rumah saja, tapi tetap ada dua seat untuk makan di tempat. Tembok iconicnya yang ditempel dengan beberapa poster membuat tempatnya jadi instagrammable juga.

Aku kesini cobain Butter cereal chicken yang katanya best seller disini. Aku pake nasi putih karena nasi gorengnya lagi habis. Menurutku satu porsi ini termasuk lumayan buat ganjel perut. Daging ayamnya cukup banyak, potongannya juga gede tapi empuk, ditambah taburan cereal yang memberi sensasi manis ternyata cocok digabung dengan gurihnya ayam. Untuk yang suka makanan manis, harus coba menu yang ini ya.

JTTS (Journey to The South), salah satu new comer di daerah Kemang. Letaknya ada di Kemang 10, samping janji jiwa x dan Mcd Kemang. Cukup terlihat dari jalan jadi mudah ditemukannya.

Kesan pertama yang aku dapat ketika masuk adalah fancy dan elegant, coffee shop ini berhasil membuat konsep design yang matang menurutku. Terbagi menjadi 2 area, indoor dan outdoor.

Untuk pemesanan, kalian bisa scan barcode di table masing-masing untuk melihat menunya. Bagi kalian yang pecinta kopi, aku sarankan coba menu kopi disini karena damn it was good! Aku coba manual brew, Puntang dan dibuat japanese. Seger banget! Aku memang suka yang light dan ini pas dengan seleraku.
Selain kopi disini juga ada menu lain kok, makanan berat dan side dish juga lengkap.

Fasilitas disini aman, colokan banyak, kamar mandi harus keluar jadi pake kamar mandi gedung, which is okay bersih banget. Pelayanan juga super ramah dan informative.