Avanto Nugi

Untuk restoran yang sudah jelas mengandalkan kenikmatan Peri-Peri Sauce, seharusnya tugas mereka tinggal bagaimana memasak ayam dengan baik, matang sempurna, dan memastikan bumbu meresap optimal.

Untuk Casa de Peri, nampaknya tugas tersebut tidak sepenuhnya dijalankan. Saya memesan Half Flame Grilled Chicken, sayangnya ada beberapa sisi ayam yang terlalu matang hingga kering di dalam, dan gosong di luar. Untungnya masih ada beberapa sisi yang matang sempurna terutama di bagian paha. Yang amat disayangkan adalah tidak adanya aroma smoky yang sudah seharusnya pada ayam bakar Peri-Peri.

Secara keseluruhan, masakan mereka masih bisa kita nikmati karena memang citarasa dari Peri-Peri Sauce yang sudah tidak perlu dipertanyakan.

Tidak terbantahkan bahwa semua menu di TGI Fridays ini merupakan masakan yang enak. Kualitas masakan terlihat dari cara penyajian dan rasa yang terjaga. Tentu saja cita rasa hidangan yang terjaga, tidak terlepas dari proses masak yang baik dan mendetail.

Dua kali berkunjung kesini, saya jatuh cinta dengan kedua jenis soup yang mereka jagokan; Creamy Mushroom, dan Cheddar Broccoli. Keduanya amat sangat nikmat, dengan perpaduan lengkap bahan berkualitas dan penuh lemak karena keduanya menyertakan cream pekat.

Lagi saya jatuh cinta dengan pembuka kedua mereka, Caesar Salad, dengan dressing yang sangat baik dan lengkap untuk mencapai umami dari emulsi mustard dan olive oil serta anchovy yg aromanya cukup jelas.
Menu lain seperti Fridays' Burger, Spicy Chicken Taco, Pasta Diablo, Roasted Chicken, semua juga dihidangkan amat sangat baik dan rasanya tidak kalah enak.

Sempat mencoba hidangan utama jagoan mereka, Champions Beef Ribs, hasilnya memuaskan namun belum mencapai juara pada versi lidah saya, karena tone rasa yang terlampau manis untuk kualitas iga seperti itu.


Tidak pernah mencapai dessert pada resto ini, karena perut yang merasa sudah amat full ketika menyelesaikan makanan utama mereka yang "tebal" tersebut. Jelas ini bukan resto yang tepat untuk orang dengan karakter fanatis "Lidah Indonesia", tapi tentu tidak merugikan mencoba makanan "Bule" se-enak ini :))))