Stu

Sebelumnya saya dan suami sudah pernah makan di Cabe Ijo baik yang dulu di Muara Karang maupun yang di Pluit ini.
Sebelumnya saya puas makan disini.
Namun saat merayakan ulang tahun kemarin, makanannya mengecewakan.

Udang Telor Asin yang jumbo, yang biasanya digoreng utuh. Kali ini udang di potong2 baru digoreng. Jadinya udangnya tidak juicy sama sekali dan cenderung keras.

Terong Balado Pete asem rasanya ga tau kenapa.

Lalu untuk pemesanan ikan, disana sistem timbang. Saya sempat ke depan (tempat ikan) untuk melihat size dan order disana tapi ditolak karena ternyata harus order di dalam.

Akhirnya order di dalam. Waitress info bahwa ukuran ikan yang available adalah untuk ukuran makan 3 atau 4 orang. Karena saya ber15 dan jago makan semua, maka saya pesan 3 ikan bakar (alu2 cabe ijo & sukang manis), 2 ikan steam (kerapu macan), beserta pelengkap2 lainnya. TAPI ternyata ikan yang sampai ke meja kita ukurannya jumbo2. Alhasil 15 orang yang jago makan ga bisa ngabisin makan.

Banyak banget yang dibungkus dibawa pulang. Padahal selama ini makan seafood ga pernah begini. Hahaha.
MUNGKIN karena timbangannya mempengaruhi harganya dikasihnya yang gede2 kali yaaa.. 

Tapi yaudah gapapa. Tinggal dimakan lagi beberapa hari ke depan.

Satu satunya yang kita info ke resto adalah tepung cumi keras banget, dan cumi alot banget (sampe2 tuh cumi ga abis. Kapan lagi makan seafood lalu cumi goreng tepung ga abis? Hahaha).
Tapi komplain halus ini tidak ada tanggapan.


Masih gapapa. Masih happy namanya juga lagi rayain birthday.


Masalah yang sesungguhnya muncul ketika pulang bukain makanan bungkusan. Yaampun tuh Di DALAM cumi goreng tepungnya ada bonus besinya. Besi keriting gitu. Sepertinya dari alat cuci panci ya.

Ya ampun bahaya banget yah.