Foto Profil Veronica Faradilla

Veronica Faradilla

3 Review | 6 Makasih
Level 1
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 3.4  
    Bakso Titoti [ Pasar Minggu, Indonesia ]

    Baksonya Mantap dan Lengkap

    Malam minggu bingung mau kemana dan makan apa, saya dan pacar saya akhirnya memutuskan untuk makan di Bakso Titoti, bakso yang kata orang enak. Di sini memang tidak pernah sepi dari pengunjung. Dari yang bermobil, bermotor, sampai yang jalan kaki pun pada antri makan di sini.
    Lokasinya tak jauh dari hotel Fiducia, lalu tempatnya agak turun ke bawah, mengingatkan saya akan villa di puncak. Bedanya di sini suasananya tidak dingin. Bakso Titoti merupakan tempat makan sederhana, dgn ruangan yang lumayan luas berbentuk huruf L. Gerobak bakso dan gerobak minuman tertata dengan rapi. Dengan meja-meja yang juga tersusun dengan rapi.
    Malam itu saya harus menunggu dulu beberapa saat sebelum dapat tempat. Sekitar 15 menit menunggu, akhirnya saya dapat tempat juga. Saya memesan bakso spesial dan es campur. Sedangkan pacar saya memesan mie ayam bakso urat dan soda susu.
    Bakso spesialnya terdiri dari bakso urat besar, bakso telor besar, dan beberapa bakso kecil. Apa yang membuatnya spesial? Di sana terdapat tahu goreng, potongan daging sapi dan kikil sapi. Bagaimana dengan kuahnya? Kuahnya gurih dan enak. Bakso sapinya juga enak. Ketika dikunyah, daging sapinya terasa. Meskipun tidak berbeda dengan bakso pada umumnya, disini saya mendapatkan pengalaman makan bakso yang unik karena seporsi bakso beserta cacahan daging sapi dan juga kikil, jarang ditemukan.
    Bagaimana dengan mie ayamnya? Mie ayamnya sih tidak berbeda jauh dengan mie ayam yang lain. Es campurnya menggunakan sirup merah, dan soda susunya lebih ke soda gembira karena menggunakan fanta sebagai sodanya. Next time saya ingin berkunjung lagi.

    Menu yang dipesan: Bakso Spesial, Mie Ayam Bakso Urat, Es Campur, Soda Susu

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 2.8  
    I-ta Suki [ Tebet, Thailand ]

    Tidak Menggoyang Lidah

    Ke sini pas malam sabtu dan resto ini benar-benar padat. Secara logika, jika resto penuh pasti dikarenakan makanannya enak. Dengan ekspektasi tinggi, maka saya dan Mbak Dara masuk ke dalam untuk makan.
    Bagaimana dengan suasana resto? Resto ini terbagi menjadi dua bagian yakni indoor dan outdoor. Outdoornya sebenarnya cukup cozy jika jarak antar meja tidak serapat itu. Mejanya terlalu rapat mengingatkanku akan suasana kantin sekolah atau kantin kantor yang membatasi privacy.
    Oke, bagaimana dengan makanannya? Kami berdua tertarik dengan menu shabu-shabu yang sebelumnya harus memilih makanan apa saja dan kuah apa saja yang ingin kami nikmati. Maka kami memilih kuah ayam, bakso ikan, swekiaw sayur, beef enoki, wonton, dan aneka sayuran. Saat memilih untuk menu shabu-shabu, pastikan anda memiliki dompet yang tebal karena disana tidak tertera harga, sehingga anda akan dibuat bermain tebak-tebakan.
    Rasa makanannya? Untuk kaldunya tidak begitu gurih, namun tidak terlalu mengecewakan. Bakso ikannya terlalu amis. Swekiaw sayurnya agak pahit. Untung saja pangsit dan beef enokinya lumayan enak, meski tidak dapat dibilang spesial. Secara keseluruhan, menu ini tidak menggoyang lidah.
    Bagaimana pelayanannya? Saya dapat berkata pelayanannya cukup baik dan tanggap. Saat kami asyik mengobrol dan tidak mulai memasak, waiter datang dan menawarkan untuk membantu memasak. Kami dikasih instruksi untuk menunggu dahulu selama tiga menit hingga makanannya matang.

    Menu yang dipesan: Shabu-shabu

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Uchino Shokudo [ BSD, Jepang ]

    Enak Tapi Tidak Istimewa

    Waktu itu saya ke sini bersama dua teman baik saya karena iseng-iseng ingin mencicipi sushi di depan supermarket. Cuma antrinya panjang banget, jadi malas. Akhirnya memutuskan untuk mengisi tenaga dulu sebagai persiapan untuk ngantri sushi. Akhirnya setelah muter-muter dari lantai dasar ke lantai atas, terus balik lagi ke lantai satu, kami bertiga setuju untuk makan di sini.
    Untuk suasananya lumayan ala-ala Jepang karena didominasi oleh unsur kayu. Berkesan hangat dengan cahaya lampu yang lembut. Saat itu menjelang sore dan resto tidak terlalu ramai. Saya memesan udon dan teman saya memesan grilled mackerel set serta kids menu. Saya sempat mentertawakan teman saya karena memesan kids menu. Saya membayangkan kids menu porsinya sangat sedikit. Ternyata saya salah. Porsinya lumayan juga bahkan untuk saya yang doyan makan. Saya membayangkan seorang anak gendut berlemak baru bisa menghabiskan satu porsi kids menu sendirian.
    Untuk grilled mackerel setnya lumayan lengkap, ada nasi, sup miso dan konyaku jelly-nya. Enak dan worth it. Untuk kids menunya ada nasi goreng, ebi tempura, sosis sapi dan kentang. Ebi tempuranya enak sih, cuma nasi gorengnya biasa saja. Nah terakhir  beef udon yang saya pesan. Udonnya enak, tak begitu jauh rasanya seperti marugame udon. Di sini udonnya dilengkapi dengan telur rebus. Enak juga.
    Secara keseluruhan, suasana cozy untuk ngobrol-ngobrol. Pelayanannya ramah. Makanannya enak tapi tidak istimewa. Tapi layak untuk dicoba kok.

    Menu yang dipesan: Grilled Mackerel Set, Udon, Kids Menu

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.