Albert Murdiono

Sudah tau merek pie ini cukup lama walaupun ini merek baru. Tapi sampai sekarang belum pernah coba, walaupun saya penggemar pie dari jaman kuliah di australia yang mana ini adalah makanan rakyat. Tapi kalau disini jadinya agak mahal. Kebetulan lihat buka cabang di dekat kantor, di dalam komplek kantor. Memang ternyata kantornya Wicked Pies juga disini jadi di lantai bawah buka toko juga. Pesan karena lagi promo juga 50 ribu 2 pieces. Dipanasin dulu dan kemudian diantar kekantor. Memang pie nya enak, yang tadi Wakey Bakey enak sekali. Pie disini tidak besar jadi kurang kenyang, tapi cukup untuk makan siang tadi 2 pieces.

Sering lewat dan lumayan dekat kantor tapi dari depan kurang meyakinkan jadi belum sempat mampir. Akhirnya ada lihat foto bagian dalam yang dan baca review ok jadi mampir. Sepertinya ini bekas rumah lama dijadikan restoran, tapi ternyata dalamnya bagus, nyaman ber AC. Parkiran pun cukup.

Ada coba soto dan sate nya, perkedelnya enak. Ada menu gudeg juga tapi sayangnya lagi tidak jualan pas hari ini. Lumpia juga pas habis. Akhirnya coba tongseng kambing nya dan cukup enak juga. Harga cukup standar, krupuk krupuk yang dipajang juga ok semua. Tadinya khawatir krupuknya ada yang sudah tidak renyah, tapi krupuk kalengan maupun krupuk plastikannya enak. Pelayanannya agak sedikit lambat tapi karena tempatnya nyaman tidak jadi masalah.

Tempatnya satu lokasi dengan KFC yang luas sekali dan parkirannya banyak. Sepertinya buka sampai malam sekali karena kita datang jam 23.00 masih buka dan ramai. Sepertinya untuk melayani pengunjung Rumah Sakit Mitra Kemayoran juga. Beli kopi nya saja dan enak, masih banyak snack manis yang lebih cocok disantap sore hari.

Habis jemput anak di daerah sini mau cari makan dan lihat KFC ini ternyata besar sekali dan hampir jam 23.00 buka. Jadi coba mampir dan masih ramai, sepertinya banyak pengunjung Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Parkir juga banyak dan besar. Pesan ayam dan burger tapi tidak ada original nya karena katanya sudah malam.

Cari makan dimsum yang tidak terlalu jauh ternyata ketemu tempat ini. Pesan beberapa dimsum kesukaan dan semuanya enak. Cakar ayam nya lepas sekali kulitnya enak. Bakmi rebus nya enak juga rasanya. Ada pesan bakso babi goreng, ini saja yang agak kurang cocok. Restorannya letaknya ada didalam restoran lain, dan tempatnya didalam cukup luas untuk kedua restoran. Parkir juga sangat mudah.

Coffee shop ini untuk yang biasanya fitness di Bengkel gym di Hotel Sultan ini. Lokasinya di tengah lapangan tenis di bagian atas. Jadi kalau ada turnamen tenis seperti sekarang ini bisa sambil ngopi ngobrol didalam juga. Kopi nya enak dan disini juga sedia makanan sehat dan sandwich juga.

Diajak dinner meeting disini, tentunya tempat teh tidak pesan kopi. Disini memang peraturannya 1 pot 1 cangkir, paling murah 85 ribu. Ini masih ok menurut saya, karena saya tau kualitas teh nya enak dan bagus. Cuma yang saya baru tau adalah di pot tidak ada tea bag nya, otomatis tidak bisa tambah air panas. Kita kalau minum teh maunya panas, sedangkan di dalam pot cuma bertahan beberapa lama saja jadi mau tambah air panas biar enak juga tidak bisa. Mungkin untuk menjaga kualitas teh yang disajikan, tapi saya rasa untuk harga segitu wajar kalau tea bag nya disajikan juga.

Untuk makanannya sendiri baik appetizer, main dan juga kue dessert yang dipajang enak enak semua. Kualitas bagus dan porsi cukup sedang. Dari segi harga makanan masih bisa diterima.