Albert Murdiono

Mampir kesini untuk minum saja karena biasa tidak cari makan berat di coffee shop. Tempatnya disini ada gallery yang menjual batu-batu alam. Ada 2 lantai dan juga ada outdoor dan indoor di kedua lantainya. Kebetulan hujan tapi ada tempat di dalam yang nyaman. Pesan dorayaki dan teh saja cukup ok.

Saat mau tulis review jadi bingung nama tempat ini padahal dari dulu sekali sudah pernah beli walaupun baru sekali ini datang ke lokasi. Ternyata di lokasi yang sama penjualnya ada 2, kalau pagi ke siang pak H. Romli dan kalau siang ke malam Pak Muri. Tadi saya datang sore dan benar di gerobaknya tulisannya Pak Muri. Untuk satenya saya coba dua duanya dan buat saya biasa saja karena kebetulan untuk sate ayam saya lebih suka yang agak kecil dan terutama suka nya kulit dan jerohan ayamnya. Untuk sate kambingnya dagingnya empuk enak tapi bagian lemaknya tidak bisa yang model meleleh melainkan yang agak alot. Untuk harganya sedikit kaget waktu bayar karena 5 ayam dan 5 kambing totalnya 40 ribu, ternyata tidak terlalu mahal. Karena sedang makan sroto di dalam jadi minta satenya diantar ke restoran sroto di samping.

Cobain makan disini, sebelumnya pernah beli online dari cabang lain. Untuk rasa makanan nya dan pilihan menu semuanya bagus. Untuk gudeg nya kurang manis untuk saya tapi kreceknya enak. Untuk nasi bogana nya ada tempe oreknya pas enak. Harga masih cukup ok.

Mampir kesini pas keluar dari kantor, tidak ada parkir tapi bisa numpang langsung naik dikit ke trotoar depan. Tempatnya kecil tapi cukup ok. Kopi nya ok harga ok.

Sekarang banyak restoran masakan cina daratan yang bukan seperti chinese food di Indonesia biasanya. Coba mampir kesini pesan rock chicken karena menu andalan sepertinya. Satu lagi karena bingung pesan saja suan cai yu ikan sayur asin. Disini kokinya orang dari cina asli jadi memang citarasa nya semua berbeda. Saya bukan penggemar suan cai yu tapi saya sudah coba di beberapa tempat yang terkenal. Memang soal selera tapi saya malah suka suan cai yu yang disini, mungkin karena rasa mala nya tidak terlalu kuat. Harga cukup ok. Untuk pesan juga scan menu nya seperti aplikasinya dari cina juga. Tempatnya luas sampai ke belakang.

Mampir kesini karena lihat review dari instagram dan kebetulan dekat. Cuma untuk minum kopi pagi menjelang siang saja. Menu makanan disini cukup menarik tapi belum mau makan jam nya. Tempatnya nyaman dan AC nya dingin. Parkir cukup banyak dan ada outdoor nya juga, serta indoor smoking.

Branding baru dari Chop Buntut yang menurut saya cukup enak dari sebelumnya. Menu sedikit berbeda. Tentu pesan sop buntut dan buntut nya empuk itu yang penting. Nasi pecel jerohan karena lihat jerohan jadi minat tapi parunya model terlalu kering, mestinya tipe yang kering tapi basah.

Cari kopi baru dekat rumah ternyata ada yang cukup dekat. Tempatnya nyaman bersih dan AC dingin. Tapi hot americano nya pakai paper cup tidak pakai cangkir. Rasa kopi nya enak, tapi sekalian bawa pulang saja. Parkir cukup untuk beberapa mobil.

Sekarang kekuatan makan sudah berkurang jadi makan porsi seperti disini saja juga sudah kekenyangan. Di cabang baru ini rasanya cukup standar karena memang berkesan baik pertama coba di cabang Grand Indonesia.