Albert Murdiono

Sudah tau merek ini dari waktu masih kecil tahun 80 an tapi baru sekarang coba lagi. Tempatnya sederhana walaupun di puri dan tidak ada parkir mobil. Setiap lewat juga sepi tapi tidak apa pas bisa coba. Pesan 1 potong paha dan 1 potong tempe. Tidak bisa dibilang spesial walaupun sambal kacang dan sambalnya lengkap enak. Ada acar bawang merah yang bisa dipesan 1 porsi.

Makan warteg dekat kantor saja, tempat biasa makanan biasa tapi cukup puas. Menu warteg disini untuk saya pribadi kurang menarik walaupun komplit. Nasi nya hangat jadi cukup nilai plus.

Beberapa kali kesini selalu kehabisan, kali ini mampir jam 11 pagi. Ternyata bisa dibilang kerjaan toko ini lebih banyak terima pesanan acara. Jadi banyak terlihat kue tapi semuanya sedang di packing untuk pesanan. Sempat dapat beberapa potong jadi lumayan untuk coba. Kalau menurut saya harga tidak murah dan rasa dan ukuran kurang sepadan, walaupun masih ok.

Dulu pernah coba waktu buka di kemanggisan tapi sekarang tutup. Mau makan cepat saja di daerah sini jadi mampir dan mudah parkir. Pesan bakmi dan siomay rasa biasa saja tapi tidak mengecewakan. Harga masih standar tapi jam makan siang agak sepi. Pesan baso goreng digoreng dadakan lumayan renyahnya.

Kebetulan lewat di food court lantai paling atas dan belum minum kopi. Lihat ada mesin kopi ternyata ada tempat ini yang jualannya sederhana. Kopinya ok dan memang di food court ini hanya ini yang jual kopi.