Darsehsri

Resto teranyar di kawasan bogor timur, letaknya persis sebelah panin bank. Terdiri dari tiga lantai, luas, lantai satu diisi ruang duduk dan vip room, sementara lantai dua diisi coffee shop (yang mana satu menu dan pembayaran di gabung dengan restoran), ruang duduk dan vip room yang jauh lebih luas dari vip room di lantai satu. Sedangkan lantai tiga masih belum dibuka untuk umum, rencana untuk rooftop menurut staffnya.

Area parkir agak terbatas di basement, jalan masuknya agak sempit dan satu arah jadi keluar masuk kendaraan harus bergantian.

Menu yang ditawarkan masakan sunda dan bali, untuk harga agak pricey dengan taste makanan yang belum konsisten menurut saya.

Pesan menu appetizer bernama Tuna Betel (30k), konsepnya seperti tapas, ada tiga pieces, masing-masing beralas daun pohpohan yang biasa dipakai buat lalapan. Diatasnya diberi tuna dengan sambal kecombrang, rasanya asin, pedas dan wangi kecombrang, menurut saya kurang cocok buat appetizer karena bumbu sambalnya lebih cocok bersanding sama nasi ketimbang disantap begitu aja.

Ayam Goreng Tempoe Doeloe (25k) berupa ayam goreng berukuran sedang dengan cocolan sambal kacang khas sunda, encer dan pucat tapi cukup tasty.

Tergiur sama pesanan meja sebelah dimana Gurame Goreng Menari (90k) terlihat bagus, pas pesanan kita lebih mirip gurame terlentang. Garing dan renyah, tapu sayang kurang bumbu. Cocolannya sambal kecap dan sambal goreng yang cenderung biasa aja dan kurang pedas.

Mie Malaysia (45k) terlihat agak pucat, mienya gepeng dilengkapi seafood dan sayuran, cukup enak kalau saja sedikit lebih berbumbu.

Nasi Bakar Lidah (40k) cukup enak meskipun ukurannya di luar dugaan saya, sedikit agak besar dari ukuran pepes tahu tapi jauh lebih kecil daripada nasi bakar pada umumnya.

Sereh Pannacotta (35k) berupa dessert dalam gelas pendek, layernya cantik, merah dan putih. Rasanya enak, smooth, manisnya pas, aroma sereh di bagian bawahnya cukup unik, juga irisan kelapa kecil-kecil sekali di bagian topping, yummy.

Untuk minuman pesan Kiwi Lemonade (30k), asam segar pakai buah kiwi asli. Sementara Hot Callebaut Mocha (35k) cukup kental disajikan dalam cangkir terracotta berwarna pastel.

Cabang terbarunya Say Hello, berada di lobby bogor guest house. Cukup rindang bagian terasnya, diisi dua meja saja. Sementara bagian dalam selain coffee bar, juga ada dua pasang kursi dan toilet.

Waktu saya datang masih soft opening, ada promo 50% sampai weekend ini untuk semua menu minumannya. Dari dua kali mampir, selalu pesan Orange Latte, segar dan suka sekali perpaduan latte dan orange-nya.
Selain itu pesan manual brew, pakai beans gembala baik keluaran juntos, enak. Sementara kudapan yang di pesan cheese cake alias bolu keju, tebal, cheese dan fluffy, cocok di pairing sama orange latte.

Sudah ngga asing lagi sama brand bakery satu ini, tapi baru sempat mampir ke outletnya langsung yang ternyata berjarak cukup dekat sama rumah saya.

Rukonya cukup besar, tapi hanya diisi pantry dan rak display sederhana aja. Ada dua meja mengisi bagian teras, diperuntukkan bagi yang ingin bersantap di tempat.

Harganya masih standar harga bogor, ramah di kantong . Beli Berry Cheese (10k), ini enak, sesuai ekspektasi saya, buat harga segini cream cheesenya terasa, gurih dan manis, rotinya lembut dan fillingnya melimpah.

Abon Gulung (12k) dan Cheese Roll (10k) ukurannya sama, cukup nendang di perut, abonnya royal, rasanya juga asin gurih, begitu pun cheese roll, cream fillingnya sampai luber ke pinggir.

Roti kesukaan saya ngga boleh absen, Pisang Keju (8k) terasa pas di lidah, tekstur rotinya lembut, diisi pisang manis yang matang pohon, yummy.

Coco Blu (7k) ini nama di raknya coconut strawberry, tapi di bon namanya coco blu. Jadi ini roti berisi selai strawberry dengan taburan kelapa parut di bagian luarnya, manis asam segar, cocok buat yang suka roti manis.

Untuk Donat (6k) seharga itu ukurannya cukup besar dan rasanya cukup enak, agak padat memang tapi masih mudah di kunyah.

Akhirnya brand satu ini buka juga dekat kantor, meski dekat tetap order via ojek online, mengingat cerita teman katanya antriannya cukup panjang.

Salted Caramel Boba Fresh Milk (26k)
Segar, udah pasti favorit banget, salted caramelnya juga terasa sekali, sampai nempel-nempel di balik tutup cupnya, cuma request less iced, karena ngga bisa request less sweet, nendang di lidah.

Lychee Sakura Machiatto (26k)
Dari warnanya udah kelihatan segarnya, ini minuman favorit teman saya, manis agak asem seger sedikit.

Udah langganan dari beberapa tahun yang lalu, tapi sempat berganti nama dan tetap dengan kedai makan sederhana juga penyajian yang cepat, hanya saja rasa makanan memang sudah berbeda.

Favorit saya Kwetiaw Bun Sapi, jadi kwetiawnya nyemek gitu, pakai sayuran, irisan daging sapi dan kikil, kalau dulu pakai urat sapi. Selain itu suka bakso gepengnya, sayang sekali di beberapa kunjungan terakhir selalu di bilang sold out bakso dan jeruk singkitnya.

Selain kwetiaw, tentunya disini juga ada menu nasi, mie dan bihun, rata-rata rasanya cukup enak, sesuailah sama harga dan porsinya yang banyak.

Dari jaman saya masih remaja, mie ayam baso apollo ini udah populer. Berada di area pasar anyar, akses menuju kesini udah kurang nyaman saking padatnya kendaraan dan orang berjualan, makanya saya lebih sering pesan via ojek online. Ada beberapa cabang di bogor, tapi yang paling sering beli dari pusatnya langsung yang di dewi sartika.

Baik porsi mie atau bihun atau kwetiawnya cukup banyak, lebih dari kenyang. Biasanya di bikin yamin manis, bumbunya cukup gurih, taburan bawang gorengnya banyak, dilengkapi baso tahu dan baso daging kecil.

Selain itu, bakso tahu dan bakso daging paling sering di order. Kuahnya bening, gurih segar. Bakso dagingnya kenyal, kecil-kecil, berserat daging dan mericanya cukup terasa menyengat. Bakso tahunya juga enak, tahu kulitnya padat, tengahnya pakai adonan bakso. Menu bakso daging / bakso tahu bisa dipesan porsian, baik satu porsi atau setengah porsi.

Sambal pelengkapnya cukup pedas, puas pakai sedikit juga. Kalau untuk mie/bihun/kwetiaw diberi pelengkap acar yang lebih mirip asinan, potongan timunnya besar dan rasanya asem seger.
Range harga perporsi menu di baso apollo sekitar 20-30rb.

Awalnya kurang tertarik sama Leeloo siomay ini, tapi pas lewat, ngga sengaja mencium aroma siomay dari panci yang kebuka, oke seketika mampir hahaha.
Disini minimal beli 3 pieces, karena sudah beli makanan lain jadi saya pun beli yang 3 pcs aja dan ternyata setelah di potong-potong cukup banyak.

Baik siomay tenggiri maupun siomay ayamnya enak, terasa sekali ikan dan ayamnya. Sambal kacangnya juga medok, pedas dan manis tapi bukan kaya sambel pecel ya. Packingnya pakai cup, jadi praktis buat di bawa-bawa juga.

Sempat batal mampir beberapa kali karena area parkir penuh, kebetulan kali ini pas lewat sedang kosong, Ruang Narasi memang menempati sebuah rumah, cukup luas hanya saja lahan parkir terbatas.

Uniknya begitu masuk kita langsung menemukan area tempat duduk, sementara coffee bar ada di bagian lebih dalam, satu ruangan dengan area tempat duduk yang lebih luas, ada juga taman kecil, sepertinya disediakan buat yang pengen foto-foto karena ada neon sign dan beberapa kursi berdempetan. Fyi, disini hanya pakai kipas angin, ngga pakai ac, meskipun begitu tetap banyak yang betah laptopan.

Saya takeaway Es Kopi Susunya, cukup kental dan manis, lumayan enak buat siang hari bolong yang lagi cukup terik ini.