Darsehsri

Saat ini area pajajaran indah ada beberapa resto baru, salah satunya Kanama ini. Paling menonjol karena warna cat bagian depannya oranye kemerahan. Di area dalam pun cukup tematik, ada rose room yang tampil glamour karena mural rose dan beberapa tanaman artifisial.
Selain itu juga ada tema yang lainnya mengisi ruangan selain mini stage dan mini bar.
Ini cocok banget buat yang suka ootd karena banyak spot fotonya.

Smoking area juga luas, bagian rooftop lebih cocok buat yang berkunjung sore atau malam hari.

Pelayanan bagus, staff sama ownernya sama sama ramah. Hanya saja makanan cukup lama keluarnya.
Harga makanan cukup murah, tapi rasa dan porsi memang disesuaikan sama harganya.
Disini mengusung tema menu nusantara, tapi kalau menurut saya beberapa adaptasi dari menu western.
Saya lebih tertarik sama masakan batak toba yang jarang saya temui di tempat lain, ayam cipera (82k) porsinya besar, bisa untuk sharing 2-3 orang, bumbu kuahnya wangi rempah, yang paling menonjol kecombrang.

Begitu datang ke sedari bawaannya pengen nongkrong di area terasnya yang terlihat manis, selain tanaman hijau, seating area berlantai bebatuannya juga pakai kursi dari tembokan semen, terkesan industrial sekali.
Tempat duduk di sedari lebih banyak semi outdoornya ketimbang indoornya. Area indoor hanya menyediakan tiga meja, satu ruangan dengan bagian kasir.

Es kopi susu sedari jadi favorit saya, komposisinya pas, creamy, manis dan legit.
Kalau cafe lattenya kurang bold, cenderung watery meskipun latte artnya cukup oke.
Untuk makanan baru cobain menu gyu don, enaak, isinya seporsi nasi hangat, beef slice manis pedas dan tamago.

Sejak beberapa tahun lalu hadir di bogor, dapur cokelat ngga berubah, tetap bersih, suasana nyaman dan rasa juga tetap sama meskipun saat ini sudah banyak sekali competitornya.

Sengaja nemenin teman yang pengen Milky'o Slice (29k), salah satu varian cake baru di dapur cokelat. Ini cocok banget buat anak anak, karena motifnya yang menyerupai motif sapi, hitam putih. Untuk whole cake cukup lucu, tapi saya beli yang slice, rasanya milky, soft dan manisnya pas.

Menu lainnya beli Tiramisu slice (30k) dan
Double Choco slice (31k), rasanya tetap sama, ngga terlalu manis dan cukup enak.

Sementara ice Chocolate (25k) cocok buat yang suka minuman coklat yang ngga terlalu pekat dan manis.

Buka outlet pertamanya di bogor, ternyata belum bisa dine in, hanya boleh takeaway dan delivery saja.
Sekali coba dan langsung suka, San Gyu menawarkan olahan beef slice tapi versinya beda sama yang di jual resto lain yang sudah lebih dulu hits sama olahan beef slice.

Favorit saya aburi gyudon dan original gyudon, rasa beefnya gurih, apalagi yang aburi di torch gitu jadi ada sensasi aroma smokey, nasinya pulen dan extra brothnya bikin dagingnya ngga gampang mengering dan makin enak.
Pelengkapnya cabe bubuk, tapi saya suka karena cabe bubuknya cukup pedas, tinggal taburin aja di atas beefnya.
Kalau mau lebih enak, nasinya pilih spicy jumeokbap, nasinya pedas asin, dikasih seaweed, sesame dan chilli flakes, cocok banget buat manjain lidah.

Di cabang bogor ini, kasirnya ramah dan sopan banget, tapi staff yang di bawah kurang komunikatif, yang seharusnya scan barcode pas ambil barang malah kurang menanggapi pengunjung, alhasil kasirnya kerepotan sampai whatsapp minta kirim barcode.

Karena satu tempat sama san gyu, jadi suka sekalian beli moon chicken. Ini mengobati kangen ayam ala ala korea yang dulu sempat viral, rasanya kurang lebih mirip tapi ini jauh lebih tasty menurut saya.

Favorit saya moon original dan big bang, asin asin pedas. Di santap tanpa apapun juga enak, karena menurut saya asin dan pedasnya pas, ngga nyegrak. Ayamnya enak, crispy, gurih dan potongannya sedang. Kalau makan ini pengennya ngunyah terus, apalagi yang pedas, menggigit banget di lidah.

Ngga terduga, Dua Coffee hadir di bogor. Menempati sebuah bangunan berlantai dua, satu area dengan toko perlengkapan sepeda. Antusiasme pengunjung udah ramai dari hari pertama opening.

Seating area bisa di bilang ngga terlalu banyak, smoking area di tengah bangunan, sementara tempat duduk ber-AC ada di ruangan kaca dengan sliding door.

Pesan beberapa menu, diantaranya :

Mocha (36k)
Ini bold sekali mochanya, enak, coklatnya terasa pahit tapi kopinya juga memang cukup strong.

Sirsakee Cup (35k)
Bagi penyuka minuman non kopi, ini bisa jadi pilihan, rasanya segar, sirsak dan suaunya balance, didalamnya juga diberi pudding lembut.

Sop Buntut Cabe Ijo (59k)
Semua makanan disajikan dalam kotak kertas, termasuk buntut cabe ijo dan seporsi nasi putih hangat lengkap pakai kerupuk. Untuk kuah sop di mangkok terpisah. Buntutnya lembut, lepas tulang, bumbunya meresap, ngga terlalu pedas, puas banget karrna ukurannya besar. Kuah sop juga enak, gurih sedap, ada potongan wortel dan dagingnya juga.

Calamari (38k)
Cocok buat appetizer atau pun side dish, potongannya tebal dan lembut, tapi masih sedikit chewy, rasanya gurih asin, suka banget.

Nasi Goreng Buntut (55k)
Bagi penyuka nasi goreng yang pera, ini pasti cocok. Jadi nasinya ambyar gitu, tapi bumbunya enak banget, pelengkapnya ada sepotong buntut sapi goreng yang lagi lagi ukurannya juga cukup besar.