Darsehsri

Strategis, berlokasi di rest area bogor, jadi yang pengen roti ini ngga perlu nyari ke tengah kota dulu, udah tersedia lengkap di outlet ini.
Posisinya di belakang mini market, luas dengan display memanjang, juga dilengkapi dengan pelayanan khas roti unyil, staff ramah dan siap bantu kalo kita bingung mau order apa.

Semua rasa pernah saya cicipi, tapi favorit saya tetap roti susu, keju apit, coklat keju gulung dan smoked beef.
Roti mungil ini lembut dan toppingnya yang macam macam bikin pembelinya kalap.
Sebagai toko oleh-oleh disini juga jual produk lain seperti bakpia, roti tawar, donat dan lain lain.

Mau berterima kasih sama barista di spoke yang super ramah waktu saya datang kemari. Dari mulai merekomendasikan menu, nanya rasa dan diakhiri ucapan buat datang kembali, simple tapi sangat berarti buat pengunjung.

Saya pesan es kopi susu gula arennya yang kental dan legit, sesuai selera, saya sengaja request less ice dan lesa sugar. Untuk cemilan pesan Cheesy French Fries, lagi lagi ini pun sesuai selera, kentangnya pas ngga kering juga ngga kelembekan, saus kejunya ngga over dan taburan herbs bikin sausnya makin wangi dan enak.

Tempatnya nyaman, ruangan ac menyediakan meja kursi buat sekitar 10 orang. Sisanya ruang tanpa ac yang dibuat menarik, cukup nyaman buat yang mau nugas atau santai.

Pindah tempat, kini salad point cabang pandu raya pindah ke area yang lebih nyaman, satu area sama spoke coffee dan toko perlengkapan gowes.

Staffnya ramah, mau menjelaskan varian yang sesuai sama selera kita. Saya beli yang Summer Caesar, porsinya mengenyangkan dan isiannya segar, ada sayuran dan grilled chicken yang berpadu dengan parmesan dalam satu gulungan tortila, enak, cocok disantap kapan aja.

Berdua teman makan siang kalap di rumah gadang, sekian lama ga makan ala saji, akhirnya berakhir dengan nasi, ayam pop, jengkol sambal ijo, terong sambal ijo, ayam bakar dan jus mangga.

Semua yang saya sebutkan tadi, enak, terutama ayam pop dan jengkol sambal ijo. Tipe ayam popnya rada kering, tapi sambal merahnya pedas dan enak. Kalo jengkol jelas legit dan sambel ijonya enak ngga pahit. Jus mangganya segar, saya request tanpa gula.

Untuk harga cenderung lebih murah di banding resto padang ternama di jalan yang sama, tapi untuk rasanya saya lebih cocok sama rumah gadang ini, balik lagi soal selera.

Tempatnya ngga terlalu besar, agak gerah, ambil duduk dekat jendela besar di kursi paling belakang, lebih ademan dikit dan hindari pas jam makan siang karena banyak pengunjung.

Pecinta olahan daging kambing wajib mampir, rasanya beda dengan warung sate dan sop kambing pada umumnya, meskipun namanya RM Khas Jakarta, tapi resto ini asalnya dari indonesia timur, tepatnya NTB. Tempatnya bersih dan pelayanannya ramah.

Sop kambing kuah santan bisa dipilih, daging, atau jeroan atau campur. Kuah rempahnya cukup kuat, tapi gurih, dagingnya juga empuk dan ngga bau.

Satenya juga sedap, bumbu meresap sampai dalam, dagingnya empuk. Kalau mau mengexplore lidah, boleh pesan daledo, olahan daging oseng dengan bumbu medok yang sedap.

Favorit minuman saya disini, jus nanas, tanpa susu dan sedikit gula, asam segar.

Bakso favorit, entah udah berapa tahun langganan sama brand ini, pokoknya kalo lagi pengen bakso kuah bening yang sedap, ngga salah lagi mampirnya ke Afung. Baksonya padat, kuah gurih penuh minyak bawang putih, tahunya lembut dan paling suka pakai kwetiawnya. Biasanya minta extra sambal.

Cabang food court aeon sentul city ini jelas tempatnya bersih dan staffnya ramah .

Menghabiskan waktu hampir empat jam, selain menikmati suasana yang homey tentunya sambil menikmati sajian makan siang yang super komplit.

Area makan sementara ini tersedia di area semi outdoor yang tertata apik dan area outdoor di tengah taman yang dikelilingi tanaman hijau, terasa makin menyenangkan sambil lihat kelinci berlarian.

9 jenis sambal enak pake banget, menemani nasi liwet dan ayam goreng kampung khas rumah sendiri, dilengkapi sayur asem juga bakwan goreng. Sambal kecombrang dan dadakan mentah bikin saya ketagihan.
Kalo buat minuman tinggal pilih aja, kopi, mocktail, es kelapa hingga jus mangga kweni tersedia.

Lebih dikenal karena roastery-nya yang cukup ternama karena ownernya konsisten membudidayakan biji kopi malabar, coffee shopnya terkesan seadanya. Jauh dari istilah kekinian, tapi kalo mau cari kopi enak, Malabar Mountain ini pilihan yang tepat.

Beragam penghargaan dan artikel media juga piala terpajang di area dalam, berdekatan dengan meja kasir dan ruang roastery. Aroma wangi biji kopi juga memenuhi ruangan.

Sayang sekali barista yang merangkap sebagai kasirnya kurang ramah, niat beli beans maju mundur, lebih memilih lewat teman yang biasa menjual beans dari MM ini.

Kembali ke menu, iced latte pesanan saya enak, bold dan wangi, rasa kopinya juga berjejak di lidah. Manual brew pesanan suami juga enak. Di temani singkong goreng dan dimsum nikmat, ngopi disini cukup bikin ketagihan.

Udah lama juga saya ngga mampir ke third wave, vibesnya masih nyaman seperti dulu, tapi sekarang bagian outdoornya semakin dipenuhi tanaman hijau dan bunga.

Saya pesan cold brew latte dan manual brew, juga sepotong tiramisu. Bikin senang, cold brew latte-nya masih jadi yang terenak di bogor versi saya. Kental dan creamy-nya pas, sementara manual brewnya wangi dan sesuai selera suami. Tiramisunya juga wajib di order kalo kesini, potongannya pas dan krim tebalnya sangat pas berpadu dengan soft cake dengan rasa kopi.