Bingung dengan mangkok yang disusun menumpuk di beberapa meja, mungkin kesan pertama tersebut adalah yang muncul ketika datang ke tempat ini. Karena konsep yang disajikan adalah Mi dengan sajian porsi super mini di dalam mangkok-mangkok ciamik bergambar ayam.
Ada dua jenis mi yang disajikan yaitu rice noodle; terbuat dari tepung beras dengan warna mi putih, dan egg noodle; terbuat dari tepung terigu dengan warna mi kuning. Dua macam daging yang dapat dipilih, daging ayam dan daging sapi. Dua macam jenis kuah; Pathumtani; terasa gurih dengan kecap asin berbumbu, Ayutthaya; lebih gurih, sedikit bersantan dan pedas.
Menu yang dipesan: Rice Noodle with Chicken and Ayutthaya, Sangkaya, Satay Chicken Meatball, Satay Beef Meatball, Drink of the Day
Kalau kamu "anak lama" pasti tidak asing dengan nama restoran yang satu ini. Chatter Box. Kali ini saya mencoba kembali menu favorit saya di Chatter Box, Plaza Senayan.
Singapore Laksa/ Laksa Singapura; Apa yang spesialnya dari Laksa Chatter Box ini adalah sajiannya tidak dalam porsi kecil. Penyajian dalam sebuah piring besar berbentuk cekung tengahnya, dimaksudkan untuk menyajikan masakan berkuah dengan porsi yang pas. Dengan isi bahan seafood yang kaya, potongan cumi halus, udang, potongan telur rebus, dan tauge besar, berkuah kuning dengan santan yang tidak banyak menghasilkan perpaduan masakan Asia peranakan yang pas, tidak pedas juga.
Tidak berlemak karena santannya tidak terlalu banyak dan menghasilkan kuah yang tidak kental. Laksa kuah kuning ini disajikan dengan menggunakan potongan ketupat.
Kalaupun tidak ingin memakai ketupat, ada baiknya memesan terlebih dahulu sebelum disajikan.
Saya lebih suka tidak menggunakan sambal atau bahan penambah kelezatan lainnya seperti kecap. Karena Laksa Singapura Chatter Box ini sudah sangat nyaman di lidah.