1. Coffee shop dengan design industrial, beberapa corners and tempat duduknya aesthetically pleasing. (Saran, duduk di dalam / di smoking area, karena di roof top lumayan panas) 2. Ice coffee latte & manual brew nya oke, not the best I ever had but still oke. 3. Nasi goreng dendeng nya enak, pedes but too oily. 4. Juara untuk onion ring nya, adonan tepung nya enak dan gurih nya pas, cuma too oily saja, but still so good! 5. Ada mushola yang bersih, dan memadai, best finding! 6. Parkiran cukup untuk mobil & juga motor, security ramah, tidak minta uang parkir juga.
Menu yang dipesan: ice latte, Onion RIng, Manual Brew, Nasi goreng dendeng
1. Variasi menu banyak, dari mulai sate, tongseng, iga, bakmie dll. 2. Rasa dari sate, tongseng dan kericik nya enak, tapi sayang porsi nya sangat sedikit (berbeda dengan yang di display di foto) 3. Harga 1 menu dimulai dari IDR 30.000 4. Lokasi strategis di pinggir jalan.
Menu yang dipesan: kericik, sate klathak, Es Jeruk, Tongseng Kambing, Nasi Putih, Kerupuk Udang
Cafe baru di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
- Lokasi pinggir jalan (walau akses menuju tempat agak macet) - karena tidak ada signage jadi bisa membuat customer terlewat saat menuju lokasi. - parkiran cukup luas. - ada ruangan private yang non smoking (for meeting etc) - tempat makan luas, dan banyak spot aesthetic untuk foto. - Makanan yang di order adalah chicken katsu & spaghetti bolognese: chicken katsu nya fine, lumayan untuk ukuran harga 35K. Tapi untuk spaghetti bolognese nya porsi sangat sedikit dan saya tahu betul cafe tersebut menggunakan spaghetti lafonte :( - Kopi Susu Aren lumayan (walau rasa kopi dan gula aren nya tidak terlalu berasa). - thai tea nya terlalu manis (tergantung selera). - staff nya kurang proactive, dan kurang ramah. Contoh (tidak greeting kepada customer, tidak memperlihatkan menu, customer harus cari2 sendiri menu nya)
Menu yang dipesan: Kopi susu aren, Spaghetti Bolognese, Chicken Katsu, thai tea