Macaroni Panggang (katanya) oleh-oleh Bogor masa kini
Suatu ketika, saat akhir pekan rasanya panjang karena ga ada kegiatan, pacar saya mengajak jalan-jalan ke bogor untuk lihat2 bogor masa kini katanya. Dengan alasan kangen sama soto mie bogor dan bosan makanan rumah. Berbekal tekad untuk wisata kuliner, kami berdua berangkat jam 1 siang (iya betul.. memang kesiangan untuk ke luar kota)
Mampirlah kami di macaroni panggang (MP) untuk makan siang yang kesorean dan begitu sampe sana hujan deras. Saya baru pertama kali ke MP ini dan kesan pertama yang saya dapatkan adalah crowded..
Nyari parkir susah dan restoran penuh sesak sama turis dari jakarta (termasuk sayah)
Untunglah lantai 2 masih kosong dan saya bisa dapat meja. Saya pesan oyster bakar, makaroni sapi (medium) dan bungkus lasagna gulung untuk dibawa pulang.
Harganya? Masih terjangkau..
Oyster bakarnya datang dan rasanya terlalu manis. Dibumbui dengan bawang putih dan minyak wijen dan overflowing honey.. jadi lengket dan giung (bahasa sunda untuk terlalu manis)
Makaroni panggangnya enak dengan rasa manis dominan dan keju yg digunakan sepertinya keju kraft yg dipanggang hingga (terlalu) kering. Kalau saja menggunakan mozarella pasti akan jauh lebih enak.
Sayangnya lasagna ga sempat terfoto karena sudah dimasukkan ke dalam dus. Tapi setelah saya buka di rumah ternyata justru dia juaranya. Rasanya enak, dengan telur dan keju yang melimpah. Dan diselipi daun bayam supaya ada serat sayurnya
Apakah saya akan kembali lagi? Sepertinya tidak.. karena susah dapet parkir dan makanannya tidak begitu enak. Apakah tempatnya menyenangkan? Kalau saja tidak terlalu ramai, tempat ini enak untuk santai dan ngobrol. Apakah ini adalah oleh-oleh bogor masa kini? Hmmm..asinan gedongdalem dan roti unyil masih jadi juaranya 😊😊😊
Menu yang dipesan: Macaroni Panggang, oyster bakar, lasagna gulung