Malam minggu kesini sekitar jam 7-8, vibenya enak nyaman, servicenya ramah, lagunya ngga terlalu keras.
Banyak menu utamanya bisa pilih carbo antara pomme frites (french fries) / petite pommes (baby potato) / rice pilaf (nasi dimasak dgn kaldu). Saladnya pakai mesclun salad jadi enak, imo buat yang kurang suka sayur yang kadang berasa pahit2nya ini OK karena netral banget dan sausnya seger.
Mbak pramusajinya bilang dalam 12-15 menit setelah pesan akan dateng makanannya dan bener dong 15 menit udah hadir semua. Minumannya lebih cepet lagi.
Disini belum ada label halal dan pas dateng juga ga ketemu statement no pork no lard. Tapi kalau liat di menu ga ada porknya. Ngga tahu kalau bisa request/ga.
Walaupun kelihatannya highlight mereka menu2 berkeju, kemarin kita pesennya budae jjigae yang ternyata lumayan medhok korea banget rasanya. Berasa kuah gochujangnya dan isinya macem2 banget. Dan mereka pakainya glass noodles bukan mie ramen gitu. Cukup buat 3-4 orang kalau pakai nasi dan pesen menu tambahan.
Topokki originalnya oke. Lemon corn teanya seger, tapi manis lemonnya agak nutupin rasa teh jagungnya.
Cocok buat duduk ngobrol bareng temen keluarga karena dimasak di meja, +10 exp.
Waktu datang kemarin itu belum ada logo halalnya, tapi ada surat pernyataan bebas bahan babi di pintu masuk. Asumsi mungkin masih proses, semoga lancar.
Menu yang dipesan: Budae jjigae, Topokki, lemon corn tea