Ratu Aghnia

Cincau station jadi minuman favorit saya dan sepertinya menjadi favorit banyak orang juga. Dilihat dari antrian yang selalu panjang terlebih ketika weekend. Hal ini tentunya karena sebagai minuman kios kecil, cincau station memiliki varian rasa yang lumayan banyak, dan rasanyapun tidak mengecewakan.
Menu andalannya adalah gurin (teh hijau susu) dan orenji (orange susu). Namun kini ada juga menu chocolate dan smoothies. Gurin dan orenji memiliki rasa dasar yang sangat manis, sehingga lebih baik ditambahkan es batu meskipun sudah dingin. Dan smoothies strawberry menggunakan buah strawberry asli dan susu cair putih. Recomended banget buat nemenin jalan jalan keliling mall atau makan cemilan.

Dari terakhir saya beli suteki, mereka menambahkan beberapa varian sushi baru. Salah satunya termasuk yang saya beli hari ini Suteki Pizza. Saya juga membeli menu favorit saya Fujiyama Roll.
Pelayanan waitersnya baik sekali. Dari dulu sampai sekarang selalu murah senyum meski berganti ganti orang. Dan selalu dengan tanggap menanyakan sushi dengan isian apa yang diminati dan memberi suggest akan apa yg diinginkan pelanggan. Sehingga pelanggan tdk perlu terlalu bingung memilih dengan memindai satu satu komponen isi sushi. Penyajiannya rata rata 10-15 menit. Dan suteki memberikan kartu member secara gratis, kartu tersebut untuk potongan 10% pada setiap pembelian apapun. Anda coba saja minta ke kasir. Saya waktu dulu memang ditawari dan setelah saya tanya, kartu tersebut memang diberikan cuma cuma.
Suteki termasuk sushi yang selalu dalam kondisi matang, bukan setengah matang. Satu porsinya memiliki 6-8 potong. Satu porsinya saja cukup membuat kenyang. Rasa sushinya menurut saya tidak ada yg spesial. Cukup enak. Ya, cukup untuk memuaskan lidah dan perut lapar saja. Kalau untuk citarasa sushi khas jepang memang suteki kurang memuaskan. Karena saya rasa citarasanya sudah disesuaikan dengan citarasa indonesia.
Oiya untuk menu baru, yaitu Suteki Pizza, disajikan tidak dengan digulung. Melainkan tumpukan mendatar biasa dan dipotong kotak kotak. Hal ini menjadikan agak sulit untuk dimakan menggunakan sumpit. Namun rasanya tetap khas sushi suteki. Hanya penyajiannya saja yang mungkin dibuat menyerupai pizza.

Pelayanannya bagus, ramah, sopan, informatif ttg segala menu, promo, sampek berapa menit penyajian masakan. Rasa masakannya enak, cocok dengan tampilan foto yang menarik di buku menunya. Harga termasuk menengah ke atas. Jadi ya kalo mahasiswa sih paling buat nongkrong sekali sekali aja. Tempatnya bersih, nyaman, dengan interior yang simple elegan. Cocok juga buat tempat meeting 2-5 orang.

Hal pertama yang terlihat paling menarik adalah dekor tempatnya. Tersedia foto booth begitu masuk ruangan dengan lampu huruf C besar dan beberapa boneka teddy bear serta kursi. Temboknya diblok hitam dipenuhi ornamen mulai dari gambar dan tulisan tulisan sampek besi besi. Dari langit langit menjuntai bohlam bohlam lampu yang bikin terkesan sparkling. Toiletnyapun (yg cewek) dipenuhi boneka boneka teddy bear. Agak unik sih karena dari yang cutie, klasik, maskulin nyampur disini.
Makanannya disajukan dalam wajan maupun piring. Tampilannya menarik dan porsinya lumayan banyak apa lagi yang berbahan nasi. Bumbu bumbunya terasa rempah rempah khas Indonesia meskipun ada juga pasta pasta. Yang unik ada lasagna rendang yang rasanya memang rendang bgt cuman jadi ada sedikit rasa creamynya. Minumannya kebetulan saya beli yg blend dan rasanya creamy bgt. Jadi kurang seger. Tapi enak kok rasanya.
Harganya tentu termasuk mahal. Tapi dengan dekor ruangan yang lucu dan porsi yang mengenyangkan masih oke untuk dicoba bareng temen temen, pacar, atau keluarga.
Cocok buat cafe hunter yang suka foto foto makanan dan tempat unik.

Cup and Crumbs ini cafe enak loh. Tempatnya cozy banget. Arsitekturnya minimalis dengan suara musik yg pas nggak terlalu keras menggangggu dan justru bikin makin betah.
Penyajian makanannya lucu lucu bangeetttt dan menggugah selera pastinya. Begitu dimakan, rasanya juga ternyata enak. Porsinya yaaa biasa sih. Nggak terlalu mengenyangkan tapi nggak terlalu minim juga. Ya khas harga cafe dengan porsi cafe juga.
Desertnya kalo gak salah mereka kerjasama dengan bakery lain. Tapi rasa bakerynya juga enak kok. Dan ngikutin selera kekinian yg macam millecrepes green tea, oreo, red velvet gt deh.

Rasa mocinya enak, teksturnya lembut, tapi gampang bgt leleh. Yang dicampur sama degan seger, tapi buat yg greentea kecampur sama degan jadi aneh rasanya. Mungkin nggak semua rasa ice creamnya cocok buat dicampur sama air degan. Tempatnya lumayan nyaman dan bersih,pelayanannya ramah. Oke buat cari yang seger seger bareng temen.