Review Pelanggan untuk Armor Kopi Leuit

Armor

Udah mau akhir pekan lagi nih gan, udah tau pada mau kemana belom? Kalo saya lagi sering-seringnya menghabiskan liburan di Bandung. Selain karena banyak banget target tempat kuliner yang mau dikunjungi, juga karena atmosfir kota kembang yang selalu bikin kangen.

Konsep tempat nongkrong di kota-nya Kang Emil ini sangat variatif dan selalu inovatif (dapet salam dari orang sunda yang ga bisa nyebut huruf F dengan benar). Ga cuma bergaya kontemporer nan modern, beberapa kafe justru hadir dengan konsep back to nature. Salah satu yang menerapkan konsep tersebut dengan keceh adalah Armor Kopi.

Berlokasi di jalan Bukit Pakar Utara, Dago Pakar, Armor Kopi seperti sebuah surga terpencil ditengah hiruk pikuk kota Bandung. Masuk kesini pengunjung langsung disuguhkan suasana pedesaan yang penuh dengan pohon-pohon besar. Selain sejuk dan nyaman, masuk kesini tuh jadi kaya media buat stress release gitu. Ketjeh.

Nazii Goreng Leuit (Rp.21.000,-) sepiring nasi goreng bergaya timur tengah yang kaya akan rempah. Disajikan bersama pepes tahu yang dibuat scrumble. Rasanya cukup unik, namun masuk dalam kategori just so so.

Apple Banana Pizza (Rp.45.000,-) selotang pizza ukuran medium yang diberi topping potongan buah apel, pisang dan siraman saus karamel atau sirup mapple. Tekstur adonan pizza renyah dan empuk karena agak tipis. Komposisi toppingnya sangat manis dan cukup nyegerin. Saya sih suka.

Liberica (Rp.21.000,-) biji kopi liberica yang disajikan dengan Vietnam drip. Komposisi kopi yang memiliki tone medium bercitarasa bitter, berpadu dengan manisnya susu kental manis. Rasanya cukup nyegerin.

Milk Tea (Rp.21.000,-) segelas minuman dingin berbahan dasar teh yang dicampur susu. Karakternya mirip dengan Liberica, hadir dengan tone rasa medium. Lumayan.

Chocoleuit (Rp.21.000,-) minuman cokelat dingin yang hadir dengan sensasi gaya dark dan ga milky. Meski bergaya dark, namun rasanya cukup manis. Tebel, creamy dan nyegerin...