Review Pelanggan untuk Cap Dangu
Nongkrong nyaman
oleh Ana Farkhana, 10 Juli 2022 (2 tahun yang lalu)
Sekilas namanya terdengar seperti nama teh-teh tubruk buatan pabrik di Jawa Tengah. Tapi aku juga nggak tau juga kenapa namanya cap dangu. Tempatnya jadi satu sama Lotus. Jadi yang ada plangnya mah yang lotus. Justru aku nggak nemuin plang Cap Dangu. Bangunanya otentik bangunan khas jaman dulu yang atapnya langsung genteng. Tempatnya terdiiri dari dua ruang yang satu dikonsep seperti pendopo yang satu seperti rumah los mirip rumah-rumah Jawa pada umumnya. Yang mana kursi dan meja untuk nogkrong los di situ semua dengan suasana yang homy banget.
Sistem pesannya ala cafe pada umumnya order di kasir langsung bayar dan nanti pesanan kita diantar. Untuk menunya kita lihat di display tab dan g ada harganya dan g ada bukti struk. Sehingga lumayan kesulitan buat split bill. Hanya menerima pembayaran dengan kartu atau scan qris.
Menu yang kupesan yaitu white gu coffee dan blueberry chocolate. Aku pesen yg ice. Jadi penyajiannya pakao cup plastik. Uniknya nggak ada sedotan, di bar juga g ada sedotan yang bisa diambil sendiri. Lupa nanya juga kenapa g ada sedotan. Untuk blueberry chocolatenya, blueberrynya bisa kita rasakan di tetes terakhir karena ngendap di bawah. Tempatnya enakeun banget, tenang buat nugas.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: White Gu Coffee, Blueberry Chocolate
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: