Review Pelanggan untuk Dragon Hot Pot
Rasanya bukan Hotpot Seutuhnya
oleh Handi Suyadi, 18 April 2021 (3 tahun yang lalu)
Papa mengajak saya ke sini setelah melihat video mengunjungi Dragon Hot Pot di TikTok. Berhubung restoran belum lama buka dan area tergolong kecil, restoran sering nyaris overload. Untungnya ga sampe ada antrian panjang.
Ada 3 pilihan kuah yang ditawarkan. Karena sedang tak ingin makan pedas, akhirnya memilih kuah collagen.
Pilihan varian isian hotpot sangat bervariasi mulai dari karbohidrat, sayuran, daging dan seafood. Tidak seperti di tempat lain, harga item dihitung berdasarkan berat bukan nilai suatu item. Mengingat harga per 100 gram tergolong murah (30 ribu), sebaiknya maksimalkan kesempatan dengan mengambil item yang premium seperti abalone, kerang bambu dan scallop. Karena bukan saya yang ambil (waktu itu saya yang jaga meja), harap maklum apabila item yang terdapat pada foto terkesan random.
Saking randomnya, ada beberapa item yang diambil terasa kurang nyambung dengan kuah collagen seperti chicken luncheon, nugget ikan dan otak-otak ikan. Bagi saya rasa kuah collagen lebih cocok dipadukan dengan item alami.
Kuah Collagen (9,5/10)
Sebagai pilihan aman, kuah collagen sukses membuktikan bahwa kuah ini penting untuk dicoba. Dengan citarasa yang lembut (meski bagi beberapa orang agak berani asin) dan hangat layaknya susu, kuah collagen dapat dihirup tanpa terasa eneg.
Sebagai pelengkap terdapat taburan daun bawang dan kacang goreng. Menariknya kacang tetap renyah setelah lama terendam dalam kuah collagen.
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, kuah collagen sebaiknya dipadukan dengan alami karena tidak merusak rasa kuah. Rasa item seperti processed frozen food malah overshadowed rasa kuah.
Saya sempat terkejut menemukan penyajian hotpot tidak menggunakan panci hotpot di atas kompor, melainkan di mangkok besar. Ya ga berasa kayak lagi makan hotpot seutuhnya.
Dragon Hot Pot tidak menyediakan sambal, jadi kalo mau makan dengan citarasa pedas mau tidak mau harus pesan kuah yang pedas.
Meski area restoran full indoor, saat makan banyak lalat berterbangan. Dan apesnya menurut waiter tidak ada lilin.
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
(China)
Reviewer: