Akhirnya kembali lagi gaizz ke kedai kopi gerobak yang emang udah ada dari 2011 ni hehehe. Yapss pastinya di Gerobak Jenggo ni guyss, slogan mereka itu kurang lebih Kopinya Indonesia gitu, jadi masih melestarikan budaya2 tradisional juga dalam pembuatan kopinya seperti saringan, alat manual espresso, dan yang menarik lagi tuh filtrasi bambunya Yapss gue nyobain secangkir Indorigin Bambu (V-60 Bambu) yang bikin gue kepo sama rasanya gitu. Untuk secangkir kopi dengan metode ini cukup ramah di kantong ya guys seharga (15K) Gue nanya baristanya kalo indorigin bambu itu pasti dapet biji yang arabika gitu gaizz dan sebenernya di dalam bambunya tetep pake kertas saring juga sih gue liat. Secara rasa hint yang pertama muncul itu asam gaizz tapi bukan asam robusta dan gak ada aftertaste fruity juga sih Selain kopi juga mereka jual menu non kopi seperti yang terkenal di sana tuh teh serehnya, mungkin next time gue bakal cobain Pelayanannya Oke & Ambience sih lebih cocok yang mau nongki bener2 model warkop gitu ya gaiz / kalo estetik2an sih gaterlalu 😁😁😁
Menu yang dipesan: Indorigin Bambu
Tanggal kunjungan: 08 Februari 2023 Harga per orang: < Rp. 50.000
Balik lagi buat nyeruput kopi di Gerobak Jenggo guyss hehehe, Gue nyobain Hot Cappuccindonya. Ya sebenernya dari bentuk ya masuk sih karena perpaduan kopi ( gue gatau sih dari espresso / filter ) + susu + foam susu gitu, rasa yaa boleh sih karena w minta jangan manis jadinya cocok sama requestan gue hehehe. Buat yang berharap perestetikan kopi dengan latte art mending jangan kesini ya karena disini no latte art tapi rasanya ttep oke kok!!! Gue gatau sih dia ada pake SKM / Fresh Milk semua soalnya kalo dari deskripsi kan susu SKM + foam Fresh Milk gitu tapi mungkin karena gue req jangan manis jadi dipakein fresh milk semua kali ya / malah jadi macchiato gitu but its ok kok 😆
Menu yang dipesan: Hot Cappuccindo
Tanggal kunjungan: 09 Agustus 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000
Akhirnya setelah sekian lamaa dari 2017 terakhir gue nyobain ngopi di Jenggo ini, baru sekarang lagi sempet mampir ke Gerobak Kopi Jenggo hehehe. Gue tadi pesan "Kopi Jenggo" nya (req no sugar). Kopi ini merupakan kopi hitam murni yang dibuat berdasarkan metode tradisional gitu pake saringan. Untuk rasanya menurut gue oke lohh untuk 8k tuh gakalah deh sama kopi2 mahal lainnya. Sebenernya tadinya gue mau coba alat sejenis v60 bambu tapi gajadi sih mungkin next time deh. Untuk pelayanannya ramah dan tempatnya yaaa standar sih tapi unik ada kursi kayu kecil dan lesehan. Gue duduk dilesehan karena kursinya penuh jadi agak kurang enak sih. Oya btw ada gerobak lain juga deket si grobak jenggo ini itu kaya angkringan gitu tadi gue beli indomie telor juga cuma 10k okela hehe 😊
Menu yang dipesan: Kopi Jenggo
Tanggal kunjungan: 25 Juli 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000
NOTICE!! from NOTIFOODCATION ------------------------------------------------------------ Setelah nyobain ayam goreng jualannya teman kami, di sebelah ada gerobak kopi yang kelihatan menarik. Jadi kami mampir juga deh. Walaupun tempatnya kecil dan hanya lesehan, tapi yang beli banyak banget! ----------------------------------------------------------- FOOD : ----------------------------------------------------------- *Kopi Susu (Rp 8.000) Kopi hitam capuran robusta lokal yang disajikan bersama susu kental manis. Pahitnya kopi bercampur dengan manisnya susu. Sedapp~
*Es Alpucindo (Rp 13.000) Paduan sempurna antara espresso, susu kental manis, dan buah alpukat segar disajikan dingin. Buat yang suka manis boleh banget nih dicoba. Yummm, I like it!
*Espressindo (Rp 8.000) 2 shot classic espresso yang dibuat dari campuran kopi robusta lokal Indonesia. Karena banyaknya tugas kuliah jadi minta kopi yang paling kuat. Lalu kami dibuatin ini. Tapi sepertinya karena memang sudah beberapa hari kurang tidur jadi tidak mempan kopinya. Tetap saja mengantuk. Hahahahahha.
Menu yang dipesan: Es Alpucindo, Kopi Susu
Tanggal kunjungan: 29 Juni 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000