Review Pelanggan untuk Jatinangor House
Cafe sebelah kosan
oleh Gregorius Bayu | ig: exploresto, 08 Februari 2020 (hampir 5 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
"Uhuyy ... Kalo ngopi bisa deket sekarang!" itulah yang aku pikirkan ketika kafe ini pertama kali membukakan pintunya untuk didatangi, apalagi menunya murah (tidak ada yang mencapai 20k) serta kalau dari luar interiornya terlihat bagus.
Aku mengunjunginya hari ini. Ternyata tempatnya tidak serapi yang kubayangkan. Sedikit berdebu, kursinya pun kayak diletakkan secara asal2an. Kursinya sih bagus cuma kurang rapi naronya. Suasananya sepi, tidak ada musik, pelayannya pun tidak ada. Untungnya ada seseorang di dekat toilet yang memanggilkan pelayannya, lalu melayaniku.
Aku memesan kopi rindu, kopi signaturenya, katanya. Bentuknya seperti cafe latte yang ditambahkan gula aren, katanya. Rasanya tidak terlalu mengecewakan sih, cuma juga tidak terlalu berkesan. Gula arennya terasa, cuma seringkali dikalahkan kepahitan kopinya. Mungkin belum diaduk. Masalahnya setelah dihidangkan, aku langsung ditinggalkan begitu saja. Aku bingung mau mesan gula dan sendok kemana. Hmm...
Lokasi yang aku duduki adalah lokasi meja panjang, menghadap taman. Mungkin lebih cocok disebut "kebon" daripada taman, mengingat keadaannya seperti kebon tanah biasa yang tidak teratur. Sama sekali tidak teratur. Sayang saat itu kameraku sudah habis baterainya jadi tidak bisa aku foto. Selain itu diatas posisiku juga ada lampu yang sepertinya posisinya terlalu rendah, sehingga aku selalu menumbuknya tiap kali aku berdiri.
Overall, aku bingung sih. Aku pikir kafe ini hanya didirikan untuk ojek online saja. Opening Promonya pun hanya diberikan di aplikasi ojek online. Sehingga, aku tidak merekomendasikan kafe ini untuk didatangi.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Kopi Rindu
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: