Review Pelanggan untuk Kanoko Coffee

       Meskipun letaknya hanya 500 meter dari kosan saya, saya baru tahu bahwa tempat ini itu ada itu bulan lalu. Lokasinya yang cukup tersembunyi ditambah bannernya juga sama dengan Banner sekolah TK dan kosan membuat orang biasa pun tidak "ngeh" bahwa salah satu diantara banner - banner tersebut adalah kafe. 
         Oke, mulai kita bahas, pertama, saya sebenarnya tidak duduk di kafenya, tapi di lantai atas, yang sebenarnya adalah tempat warung yang bernama "Roetjiin". Tempat ini unik, mungkin ini pertama kalinya ada kafe yang menggunakan suasana kafe biasa (lampu oren, meja kayu) namun memakai kursi plastik (atau yang bahasa masyarakatnya disebut "kursi baso"). Namun, anehnya, kursi baso itu sama sekali tidak merusak interior ruangan tersebut. Tetap nyaman dan tetap terasa sebagai tempat yang santai. Saya sendiri bingung tapi rasanya perlu mengapresiasi idenya ...
        Kopinya enak. Terasa banget campuran espresso, susu dan foamnya itu pas. Tidak ada yang terlalu berlebihan. Sehingga ya, bagi pecinta kopi yang ada susunya saya pikir ini kopi yang enak.
       Overall, cukup menyesal ya bahwa baru mengetahui ada tempat seperti ini di Dagas. Saya pikir ini "harta karun" yang sangat pantas dikunjungi. Untuk anak - anak Dagas, ayo mampir - mampir ... hehe