Review Pelanggan untuk Lacamera

Kafe ini menempati sebuah gedung tua di Jalan Naripan yang dipugar sedemikian rupa menjadi kafe yang lumayan eye-catching. Interior cafenya menggabungkan antara gaya vintage, industrial, dan rustic. Bagian indoor kafenya menurut saya agak sedikit boring, saya tidak menemukan sisi yang unik dari bagian ini. Saya lebih suka duduk di bagian outdoor di bagian belakang. Kafe ini bukan tempat yang ideal untuk melakukan kegiatan yang produktif seperti mengerjakan tugas, pencahayaannya menurut saya kurang terang dan power outlet-nya sangat berbatas. Good news-nya adalah WIFI disini lumayan ngebut meskipun akan otomatis disconnect setelah beberapa waktu tertentu. Pelayanan di kafe ini juga bukan yang impresif-impresif banget, bahkan bisa dibilang agak lama dan tidak terlalu responsif. Hospitality-nya juga masih perlu ditingkatkan banget. 

- Magic Coffee (25K)
Berhubung saya sedang membutuhkan kafein dalam jumlah yang agak besar, saya memesan Magic dengan ekspektasi akan mendapatkan kopi dengan citarasa yang agak strong, namun dengan citarasa yang masih milky. Namun sayangnya, magic yang saya pesan agak sedikit watery dengan citarasa kopi yang tidak terlalu keluar, bitterness maupun acidity-nya sudah sama sekali tidak terasa. Saya bingung apakah yang salah adalah ristretto-nya atau malah komposisinya yang kurang pas.