Review Pelanggan untuk Lontong Cibadak

Mencoba Lontong Cibadak karena lagi viral di medsos. Saat tiba di lokasi, memang terlihat banyak pengunjung sudah datang sekalipun masih pagi. Dan ternyata, agak mengecewakan karena rasanya biasa-biasa saja. 

Untuk lontongnya sendiri ada tiga varian, yaitu polos, isi kacang, isi ayam, dan isi oncom. Selain aneka lontong, ada pula gorengan (bala-bala dan tahu isi) dan pastel. Di antara tumpukan lontong, ada juga nagasari. Sayangnya hari itu pastel lagi kosong.

Lontong (7/10) 
Lontong versi Lontong Cibadak tergolong padat seperti pudding. Saat dipotong, tidak terlihat bagian lontong yang masih berbentuk bulir. Ukurannya sendiri tidak seragam, ada yang bentuknya persegi, ada pula yang bentuknya lonjong (khusus lontong polos saja).
Meski kualitasnya bagus, sayangnya rasanya biasa saja. Isian memiliki rasa yang biasa-biasa saja. Apapun varian rasanya, saya rasa tidak ada yang benar-benar menonjol.

Kuah Oncom (9/10) 
Ini dia primadona sesungguhnya Lontong Cibadak, yaitu kuah oncom. Item inilah yang menjadi penyelamat lontong yang rasanya biasa saja. Rasa pedas dan gurih terasa kuat. Rasa oncom juga cukup terasa. Sangat cocok bagi penyuka pedas.
Karakter kuah bukan tipe yang cocok untuk semua orang. Kuah agak encer.

Nagasari (7.5/10) 
Potongan pisang cukup besar, sehingga tampak mencolok saat bungkus daun pisang dibuka.
Untuk ukuran bukan toko kue termasuk enak, meski terasa biasa-biasa saja.