Mari Merangkai Bunga Seroja

MMBS ini lokasi agak hidden, butuh effort jalan dikit ke lokasinya. Dia serves makanan Sunda dalam kemasan omakase. Urutannya pun ada maksudnya, ga asal diserve gitu aja. Dari pembuka, main course, cleanser, dessert, semua tuda dipikirin supaya dari dish ke dish tuh nyambung. Menu cisugar ini bahannya diambil dari daerah Cianjur, Subang, & Garut. Diolah sedemikian rupa, dengan tampilan modern tapi masih ada sentuhan tradisionalnya. Yang pertama tuh Cilembu. Ini kita daperlt sourdough bun, isi ubi with sereh butter. Ini enak, serehnya kerasa tapi ga ganggu samsek & dikasi nanas as cleanser. Lalu Rekuh tuh aren vinegar, sweet & savory rujak. Dah deg-degan aja karena ga doyan rujak, tapi aku suka banget ternyata. Lapisan paling atas tuh potato crisp, bawahnya tahu, mangga, nanas, bengkuang yang dimakan sendiri-sendiri enak, dimakan bareng aren vinegarnya yang smoky pun enak banget. Nasi Uduk Mang Lili ini terinspirasi dari yang ada di Cianjurnya, dikasi kuah dan sambel oncomnya yang enak juga. Perfect dish sih ini. Nah Domba Garut ini yang the least si, soalnya ga terlalu berasa gimana dan sausnya kurang banyak, lalu mustofanya tawar. Kalo Nanas Subang ini dikemas modern sekali, dijadikan sorbet, ada honeynya dan diinfused sedap malam. Aku tim suka pake jeruk. Ini as cleanser juga. Not bad la ini. Dadar Gulung ini salah satu yang memorable juga. Isian dadar gulungnya kaya biasanya tapi ditambah cream. Mantap. Lalu ada kemangi meringue, enak bat iniiii, lalu ada granita lalab plus belimbing, timun, lemon yang sueger parah, dan sambal dari jahe & kencur, tapi aku ga doyan. Last ada Jeruk Garut. Pertama dijadikan granita, gel, cream, & syrup pada pound cakenya. Ada mangga yang dijadikan dice & merengue. Ini manis si. Agak too sweet. Nah ternyata kita dikasi coba menu baru, Lapis Kecombrang dimana butternya diinfused kecombrang. Memang buatku ga terlalu berasa kecombrangnya, tapi the whole lapisnya enak kok

Seminggu sebelumnya udah reservasi untuk dinner di mmbs, asiknya anak kecil bisa ikut menikmati juga, bayar setengah dari uang muka yang ditentukan pihak mmbs. Acara dinner menikmati 3 appetizer, 3 main course dan 4 dessert di mmbs nikmat dan lancar.

Kagum sama kreatifitas chef muda dan crew yang menyajikan sundanese gastronomy dalam sesi private dining di sebuah rumah dalam gang di bandung wetan.

Sesi kali ini mengambil tema CISUGAR (Cianjur Subang Garut), di mulai dari roti cilembu yang manis dengan butter sereh, di susul nanas subang segar dan rekuh, sajian rujak yang unik.

Nasi Uduk Mang Lili jadi main course pertama, unik karena nasi uduk khas cianjur ini disiram kuah gule dan sambal oncom yang segar.

Lalu sajian Domba Garut yang dimasak pakai tehnik bubuy alias di sekam, tersaji lengkap pakai lalab, kentang serut dan kelapa kerok, sedap.

Ada tambahan menu yang saya dan teman pesan, Indomie Domba Garut, khusus buat yang mau memanjakan lidah silahkan di order, bayangkan saja indomie pakai potongan domba garut, keju edam parut, nikmat mana lagi yang kau dustakan 🥰

Selama makan diselingi minuman Tephace, fermentasi nanas subang dan gula aren banten. Satu lagi minuman fermentasi jeruk garut, kencur dan ginger bug, seger banget.

Acara dinner di tutup dessert, ngga main main, 4 menu sekaligus, Nanas Subang Sorbet yang semakin segar kalau dikasih perasan jeruk nipis, Dadar Gulung yang tampil cantik dengan kemangi meringue dan sambal ijo dalam bentuk pure, lalu ada Jeruk Garut yang diubah jadi ice granita, gel, meringue dan sirup jeruk garut, terakhir kue lapis kecombrang.

Tempatnya ngga besar, area depan dijadikan pantry yang bisa di lihat dari pinggir jalan aktifitas memasak, suasana juga santai. Tapi banyak hal yang masih perlu diperhatikan, terutama kebersihan alat makan dan sanitasi toilet.