Review Pelanggan untuk San Gimignano

Restoran yang suasananya bikin para pengunjungnya seolah lagi jalan-jalan ke luar negeri, ke Italia. Harus diakui bahwa tempatnya memang #photofriendly banget. Tapi jika membawa manula ke sini, agak PR juga karena lokasinya agak turun ke bawah. Tersedia tangga dan tanjakan jika ingin makan di area indoor. Area outdoor tersedia juga dan cakep buat foto2. Saking banyaknya pengunjung, sampai susah mau foto2 di sini.

PELAYANANNYA juga bagus. Melihat saya membawa manula, seorang waitress langsung tanggap ikut membantu. Bahkan sampai mencarikan tempat duduk di dalam ruangan. Kami lalu memesan sebagai berikut:

2 hot chocolate ( @ IDR 35K)
Saya suka deh art latte-nya dan yang paling berkesan, sendok yang diberikan ternyata coklat beneran! Rasa susu coklatnya biasa aja sih.

Tiramisu (IDR 38K)
Lembut, tidak manis yang berlebihan

Bolognese bruschetta (IDR 48K)
Pinggiran rotinya crunchy, potongan dagingnya cenderung manis, tapi masih enak dinikmati.

Orange Chicken wing (IDR 45K)
Yang ini ayam goreng yang ada rasa2 orange, dan disediakan sarung tangan plastik biar gak belepotan pas makan.
Ini rumah makan ala2 Italia atau Korea ya :)?

Kwetiaw ayam (IDR 59K)
Kwetiaw lembut, rasanya gurih juga, gak nyesel deh pesen yang ini. Porsinya juga banyak. 

Spanish latte (IDR 37K)

Harga2 yang tercantum belum termasuk pajak dan service.


Di sini ada gelato, tapi begitu pesan harus langsung dibayar. Kebetulan dengan pembelian minimal IDR 300K & pembayaran dengan kartu debet bank tertentu, dapat free gelato. 

Rasa makanan bisa dibilang biasa-biasa aja sih. Harga2nya kurleb sama dengan di Jakarta. Yang paling oke di sini, selain memang jualan tempat, service-nya juga baik. 


Kadang suka posting di IG: @hobinyaria atau di Google Maps, or di Blog. Boleh2 DM kalau ada yang mau ditanyakan.