hobinyaria

Bersama nyokap dan temen kami mampir buat ngopi pagi di sini.

Tempatnya satu area dengan Bon Cafe (masih satu group). Malam sebelum datang, sempat WA sama adminnya, menanyakan mengenai rest room. Ternyata ada tapi di area restoran Bon Cafe.

Akses masuk utk pengguna kursi roda ada dari restoran Bon Cafe. Tapi untuk masuk ke area indoornya Le Cafe Gourmand sulit jika menggunakan kursi roda. Paling di outdoor. Karena ibu saya masih bisa jalan, jadi bisa masuk ke dalam.

Kami pesan :
Rambelje’s coffee (espresso dengan lemon & kayu manis)

Hot chocolate
Hot espresso

2 scoops (double chocolate & rum raisin) ice cream, saya pilih topping ginger cookies.

Pelayanannya sangat ramah. Kami minta ac dikecilin karena terlalu dingin. Mereka mematikan satu AC agar gak jadi kepanasan di dalam.

Kalau ingin pesan dari Bon Cafe bisa dinikmati di sini. Tapi akan dibuatkan bon terpisah.

Ada area parkir juga di halaman depan.

Tempat nongkrong di lantai 26 yang lokasinya di mall baru Agora: Roof on Nine yang satu lokasi dengan House of Padel yang juga tempat olahraga.

Tempatnya luas, bisa dibilang semi indoor, sirkulasi Udara langsung dari luar. Karena kami datang saat cuaca mendung, gerimis, kebayang lah anginnya kencang juga, berasa lebih dari adem. Kalau pesan minuman yang panas dan makanan, sebaiknya segera dikonsumsi.

Kalau pesan di sini kudu sabar. Karena hanya ada 3 orang yang melayani, mereka sudah termasuk menerima pesanan (tapi gak dicatat) dan menyajikan minuman juga. Selain yang memasak makanannya ya.

Kami pesan makanan yang rekomen banget nih:
Chef’s Richard Signsture Roasted Chicken
Ayamnya crispy di luar empuk di dalam, kuahnya gurih legit, nasi ya biasa aja lah ya.

Homemade chicken nugget & Dutch bitterballen juga memuaskan, isiannya banyak, gurih dan empuk.

Minuman kami pesan hot chocolate (biasa aja) dan latte (biasa juga) serta iced tea.

Tempatnya sebenarnya cocok untuk hangout bareng teman dan ngumpul keluarga. Tapi restroom kurang ramah bagi lansia yang menggunakan kursi roda.

Walau tempatnya tidak terlalu besar, tapi suasananya langsung berasa nyaman. Ada spot tempat duduk yang mojok, tersedia indoor, semi outdoor dan juga outdoor.

Kebetulan pas datang ke sini sedang gerimis, jadi saya dan teman-teman lebih memilih untuk duduk di dalam dekat area barista dan pintu masuk. Saya pesan pain au chocolat (biasa aja sih) dan caffe latte panas yang creamy sesuai kesukaan saya.

Jika kalian datang sendirian, tempat dekat jendela itu pas banget buat duduk sambil metime.

Kekurangannya: pintu restroom gak bs ditutup.

Cuaca panas membuat kepingin minum yang segar-segar pas mampir ke sini. Jadi setelah melihat menu, saya pesan The Van Der Man (hibiscus & lemon). Minuman yang biasanya saya pesan di outlet beda merk tapi rasanya kurang lebih sama. Minumannya asam segar gitu deh.

Kalau mau minum di lantai 2, maka pengunjung harus membawa sendiri ke atas. Jadi antara duduk di area depan yang semi outdoor di lantai 1. Atau kepingin suasana lebih tenang aja di lantai 2 indoor atau semi outdoor juga. Saya pilih yang indoor karena lebih adem dan kebetulan lagi sepi. Dan di bawah sedang ramai. Mungkin karena malas membawa minumannya ke atas.

Tapi saya suka di sini, pelayanannya ramah. Dan kemungkinan besar saya gak keberatan mampir ke sini lagi lain kali.