Sate Maranggi St21

Tiap kali melintas di Jalan Tubagus Ismail selalu penasaran dengan Sate yang satu ini karena asap nya yang selalu mengepul. Lokasinya tidak jauh dari d'Besto dan Ayam Bersih Berkah. Tempatnya sih sangat biasa, kecil, agak sempit, dan sedikit pengap. 

- Sate Sapi Campur (25K)
Menu yang saya pesan kali ini menggunakan daging sapi utuh yang dicampur dengan lemak sapi. Potongan daging nya lumayan gemuk dan empuk. Sayangnya, sebagian tusukan satenya agak overcooked. Kecewanya lagi, sate maranggi yang disajikan di tempat ini tidak sesuai dengan ekspektasi saya yang memang sedang mendambakan hidangan pedas, bumbu sate nya jauh dari kata pedas karena memang minim rawit. Potongan tomat segar nya juga agak terlalu besar sehingga tidak begitu memberikan kontribusi rasa terhadap sate nya. 

Pasca gereja, aku (bersama seorang temanku) pun mencoba sate ini. Aku penasaran karena aku belum mencoba sate ini sih... Hehe :)
Oke, ketika masuk, kesan "biasa aja" yang muncul.. kursiny biasa aja, mejanya, dll (meskipun sebenarny apabila kita pakai standar. akhirnya kita pesan sate, setelah pesanan datang, aku sedikit terkejut karena dikitnya bumbu.. Padahal ketika aku mencoba sate ini biasa aja (mirip sate gedung sate). Dan jujur, aku tidak begitu menyukai sate seperti ini. Jadinya ya, tidak terlalu enak. Mungkin karena aku sudah terlalu terbiasa memakan sate dengan bumbu kacang.. Yang enak itu.. hehe
Overall, for me, masih banyak sate yang lebih berkualitas.. Selamat mencoba!