Seblak ini lokasi nya tepat di pintu masuk Masjid Salman yang dekat Taman Ganesha. Gerobak nya warna merah menyala, dan biasanya cukup ramai terutama jam makan siang atau jam-jam pulang kuliah.
- Seblak (10K) Berbeda dengan seblak yang lain, seblak ini disajikan menggunakan cup plastik minuman. Yang paling saya suka dari seblak ini sih kita bebas custom isian seblak nya. Kita diberikan form yang tinggal di centang pilihan isiannya, pilihan isiannya pun cukup banyak. Secara normal kita disuruh memilih 5 toping, tapi kalau lebih tinggal nambah seribu doang per toping nya. Kali ini saya pesan Macaroni, Kerupuk, Tulang, Mie, dan Baso. Baso nya sih enak, empuk dan kenyal. Toping yang lain sih biasa aja. Seblak disini berupa seblak basah, kita bisa memilih tingkat kepedasan dari level 0-3. Level 3 nya lumayan pedes sih, tapi ga pedes ekstrim kok. Rasa kuah nya didominasi sama kencur, micin dan bawang putih, Aroma nya sih nampol banget
Menu yang dipesan: Seblak
Tanggal kunjungan: 28 Agustus 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Hari ini dapat dicatat dalam sejarah hidupku sebagai kali pertama lidahku merasakan seblak yang aku beli sendiri.. Dan jujur saja aku tidak terlalu merasa senang. Seblak yang aku makan ini sepertinya sedikit - sedikit keasinan. Sehingga ya aku tidak terlalu menikmatinya :) Overall, sepertinya memang perlu pembiasaan mencoba seblak. Semoga lidahku mengerti
Menu yang dipesan: seblak komplit
Tanggal kunjungan: 02 Desember 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000