Salah satu kafe dengan suasana pantai di Kota Bandung. Lokasinya mudah diakses, lahan parkirnya lega dan bisa untuk beberapa mobil, tapi untuk parkir motor sedikit sempit dan susah karena harus dinaikkan keatas semacam trotoar.
Ketika lihat bagian depan kafenya seperti bentuk rumah yang hanya ada satu ruangan saja, ternyata pas udah masuk kedalam luas banget.
Di bagian depan ada beberapa seating area yang nyaman untuk ngadem dan dekorasinya dibuat semacam tropical vibes gitu, tapi nggak ada pasir pantainya. Nah pas masuk ke bagian dalam ternyata seluruh sudut dan setiap area ada pasir pantainya, didominasi area terbuka dan semi terbuka, dekorasinya pun dibuat mirip seperti suasana pantai mulai dari hiasan dinding yang ada papan selancarnya hingga kursi kursi yang biasanya ada disekitar pantai ada disini.
Fasilitasnya ada wastafel untuk cuci tangan, toiletnya lumayan bersih, mushola ketika kami bersua disini katanya masih dalan tahap renovasi tapi bisa sholat di masjid yang ada disebelah Trouit.
Dan kalau mampir kesini harus reservasi dulu atau nulis nama di meja yang sudah disediakan, lalu wajib scan barcode Peduli Lindungi.
Menunya lengkap banget, karena ini konsepnya kafe atau restaurant jadi banyak menu makanan beratnya. Tapi ada juga minuman kopi maupun non kopi yang bisa dipesan. Dan tersedia juga menu dessert yang segar.
Untuk makanan beratnya kami icip Sate Ayam Asin Pedas, dagingnya empuk dan nggak alot, rasanya sesuai nama asin pedas, nasinya bertekstur agak lembek dan dibentuk seperti tumpeng segitiga, satenya kalau dicampur dengan bumbu kecapnya jadi makin nikmat, plus ada kerupuk sebagai pelengkap, porsinya mengenyangkan dan cocok untuk makan siang.
Lalu icip juga Nasi Campur Jando, porsinya banyak, isinya ada irisan tahu seperti tahu cabe garam, daun jeruk yang keliatan semacam kailan, gorengan bakwan jagung sebagai pelengkap dan taburan bawang goreng diatas nasinya. Untuk jandonya tuh agak alot dan rasanya manis asin nggak tercampur rata, daun jeruknya yang dibikin semacam kailan enak malah jadi ingin nambah, bakwan jagung dan irisan tahunya dianggap sebagai pelengkap aja.
Minumannya icip Latte, enak dinikmati sambil bengong melihat suasana pantai. Dan juga cobain salah satu minuman signaturnya El Paradiso, seperti tampilannya yang segar, rasanya tuh fresh dan ada sensasi asam kecut manis. Menurut kami minuman fresh yang seperti ini cocok buat diminum setelah makan makanan yang terlalu pedas, karena sensasinya bisa buat ngilangin rasa pedas.
Menu terakhir yang kami coba ada dessert Rujak, di menu tertulis Rujak Ramean dan bisa dinikmati untuk 3-4 orang. Ternyata benar saja porsinya banyak, buah-buahannya segar dan sambal rujaknya enak, dan ada tambahan bumbu pedasnya yang bikin pengen nyemil terus.