Dulu pas aku skripsian sering banget kesini sih bareng istri yang karena emang senyaman itu terutama buat anak tongkrongan. Ambience tempatnya sendiri ke arah vintage-rustic gitu terlihat dari lantai, pilar dan tembok yang di create sedemikian rupa.
Karena ini konsepnya tongkrongan indoor smokingnya sangatlah luas dan ada projektor ditengahnya yang dapat digunakan untuk nobar terapi juga menyidakan satu ruangan kecil khusus untuk non-smoking. Waiter/waitress dan baristanya menurut aku sendiri sangatlah banyak walaupun ramai pelayanan nya terhitung cepat.
Disini aku memesan: 1. Kopi Pejuang (31) Ini basicnya Kopi dengan Flavour Vannila Caramel yang berasal dari Syrup. Aku suka sih, ada aroma vanilla dan rasa manis yang tercampur dari Vaniila & Caramel bikin nyaman di lidah. Coffeenya sendiri cenderung light dan creamy 2. Kopi Candu (29k) Kalo kalian suka coffee yang lebih light dari Kopi Pejuang, coba deh pilih ini. Ini lebih dominan creamy-milkynya dan disini rasa karena hanya menggunakan 1 (satu) jenis Syrup yaitu Vanilla, rasa dan aroma Lebih keluar.
Kesimpulanya sih? Cocok & pasti kesini lagi!
Menu yang dipesan: Kopi Pejuang, Kopi Candu
Tanggal kunjungan: 18 Mei 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000
Suasananya kurang kalo buat nyantai dan pengen chitchat karna volume musiknya terlalu kenceng, kafenya juga agak remang. Taronya gak panas. Es Kopi Susunya mediocre aja.
Menu yang dipesan: Hot taro, Es Kopi Susu Rakyat
Tanggal kunjungan: 09 Januari 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000