Review Pelanggan untuk Omah Anglo

Tempat makan masakan khas Yogyakarta dengan suasana Jawa yang otentik. Banyak ornamen unik yang dipajang seperti wayang, topeng hingga foto seniman.
Lokasinya berada di dalam perumahan, namun cukup mudah menemukannya sesuai gmaps.
Terdapat 2 Lantai, Lantai 1 cukup luas dengan area smoking, dan lantai 2 berAC bisa untuk acara, atau meeting.
Lengkap dengan musholla dan toilet yang cukup bersih.

Suasana dan dekorasi sarat nuansa budaya Yogya. Asri dengan tanaman hijau di depan, homey dan adem, didominasi warna putih dan hijau.
Tambah menarik karena cara memasak disini menggunakan anglo atau arang yaitu batok kelapa. Jadi masih sangat terasa tradisional dan otentik di zaman yang serba modern ini.

Aku sangat penasaran ingin coba bubur bakarnya dan pesan menu lainnya:
1. Bubur Bakar Gudeg (25K)
Bubur ini dihidangkan dalam mangkuk pot tanah liat dengan kondisi bubur yang masih panas.
Pertama cobain makan bubur dengan topping gudeg, dan aku suka banget, tekstur buburnya tidak terlalu halus, rasa gudegnya terasa enak tidak terlalu manis, kreceknya cukup pedas, ada telur ayam rebus dan ayam suwir bikin tambah lengkap dan nikmat. Ada tambahan sambal merah yang terpisah juga.

2. Bubur Bakar Asli (Original) 18K
Rasa bubur bakarnya terasa gurih tekstur pun lembut, dengan topping ayam suwir, cakwe, kerupuk pangsit kecil, daun bawang sebagai pelengkap bubur original ini dan dilengkapi juga dengan kecap manis dan cabai iris makin enak.
Dihidangkan dalam mangkuk pot tanah liat dengan kondisi bubur yang masih panas.

3. Bakmi Godog (28K)
Rasa bakminya gurih, kuahnya berkaldu terasa khas bakmi jogja. Kematangan bakminya juga oke, menggunakan mie kuning yang kenyal, tidak terlalu pedas tapi bisa request tingkat pedasnya atau bisa request pakai cabai iris.

4. Bakmi Goreng (28K)
Ketika tersaji di meja aromanya sangat enak sedap, yap karena ini memasaknya menggunakan anglo dan ini bakmi goreng jadi lebih meresap. Rasanya gurih, manis dari kecapnya dan enak karena cukup terasa pedas.
Bakmi goreng ini dilengkapi potongan sayuran, suwiran ayam, dan telur. Mie kuningnya juga terasa kenyal.

5. Rica Balungan (30K)
Ini menu balungan tapi tetap masih cukup banyak isi daging dari tulangannya jadi enak banget makannya sambil diseruput bareng sih kuahnya yang gurih, asin manis, tapi memang kurang pedas.
Mungkin bisa disajikan dengan irisan cabai agar lebih nikmat.

6. Rujak Kweni (18K)
Ini jenis rujak yang di serut, dengan bumbu campuran gula merah, mangga kweni dan diberi tambahan kecombrang. Rasanya bikin segar mata, enak dan ketika makan terasa harum dari sih kecombrangnya.

Minuman
7. Teh Poci (11K)
Teh yang tersaji diteko dan ada gelas kecil 4pcs cukup menarik dari tampilannya. Rasa aroma tehnya harum, menggunakan teh poci dan tambah nikmat ditambah gula batu khas jogja berwarna kuning.