Review Pelanggan untuk Tekuno Coffee & Roastery
Kopi Murah
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 26 September 2021 (sekitar 3 tahun yang lalu)
Beberapa hari yang lalu, saya yang semula berencana pergi ke Bogor buat metime akhirnya malah berakhir ke Bekasi karena kereta tujuan Bogor baru saja berangkat dan saya malas menunggu.
Di perjalanan, saya menemukan kedai kopi ini dan langsung tertarik mampir karena spot di dekat jendela. Lokasinya nggak terlalu jauh dari stasiun, sepertinya nggak sampai 3 km.
Untuk seating areanya terdiri dari area smoking dan non smoking. Kalau smoking memakai kipas, sedangkan yang non smoking ber-AC.
Saya memilih di area non smoking, tepat di spot jendela itu. Area indoornya hanya ada 3 atau 4 meja, namun cukup nyaman.
Sayangnya ketika saya datang pilihan light bitesnya cuma beberapa. Sebagian yang di menu unavailable. Namhn harga kopinya cukup terjangkau.
Saya pesan :
1. Ice Chipmunk Coffee (IDR 25k)
Minuman yang satu ini merupakan perpaduan kopi susu dengan kayu manis. Ini bukan kali pertama saya minum kopi kayu manis. Saya pernah mencoba di 2 brand berbeda dan saya tertarik mencoba di sini.
Saya mencoba kopi ini dan kecewa pada tegukan pertama. Tentu saja saya paham kalau mau kopi yang strong, seharusmya pesan double espresso, bukan kopi susu. Namun bukan berarti rasa kopinya hampir nggak terasa juga. Seengaknya masih ada lah rasa kopinya. Beberapa es kopi susu yang pernah saya minum, rasa kopinya cukup strong, lho.
Nah, kopi susu di sini hampir nggak kerasa kopinya. Ada rasa kopinya tapi slight bangeeettt. Jadi rasanya saya kayak minum susu rasa kopi.
Selain itu cinnamonnya juga sepertinya pakai sejenis saus perisa gitu. Soalnay kerasa di lidah, kayak lerasa cinnamon. Saya kurang suka, namun terpaksa tetap habisin karena haus & saya udah bayar + masih sanggup habisin.
2. V60 + Ice (IDR 60k)
Karena saya mau yang kopinya lebih strong, saya pesan manual brew. Saya tertarik mencoba V60 dan masnya kayak kaget. Mungkin karena sebelumnya saya pesen kopi susu.
Dia sampai nanya : "Mbak mau pesen V60? Mbak tau V60 itu apa?"
Jujur review saya mungkin kurang paham manual brew. Jadi review saya bakal bias karena saya cuna review apa yang saya rasakan. Bisa jadi V60 yang proper begini (?).
Buat beansnya, saya pilih yang Kintamani. Rasa kopinya (karena udah disaring) jadi nggak meninggalkan after taste.
Saya suka, sih.
Rasa kopinya ternyata nggak terlalu strong buat saya, kayaknya saya salah mesen. Karena kalau saya minun kopi, biasanya Ice Americano dan beberapa rasa kopinya cukup strong.
Setelah ini rasanya saya perlu mencoba V60 di tempat lain buat komparasi.
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(Kafe)
Reviewer: