Review Pelanggan untuk Gumati Cafe
Tidak terlalu memuaskan
oleh Gregorius Bayu | ig: exploresto, 28 Agustus 2020 (sekitar 4 tahun yang lalu)
Menghabiskan malam di kafe bogor lagi hehe. Kali ini kita ke Gumati Cafe. Kafe yang sudah cukup legendaris sepertinya di kalangan warga Bogor. Apakah kelegendarisannya ini bisa membawa kesan positif?
Ternyata tidak terlalu ya. Kita mulai dari kesan pertama. Kesannya tempatnya bagus. Agak gelap, viewnya kece, ada lilin di tiap meja. Kece parah. Apalagi setelah sejam saya di sana, terdengar suara live music. Solo sih. Cuma orang dan keyboard. Tapi itu semakin membuat suasana di sini bagus banget. Kekurangannya mungkin di penataan kursinya yang kurang rapi. Itu aja.
Harga makanan dan minumannya tidak bisa dibilang murah. Sayangnya dengan rasa yang biasa aja, membuat harganya jadi terasa kemahalan. Teh Pocinya cukup enak. Pancake kejunya juga. Namun Black Crunch Frappenya biasa aja. Agak mengecewakan di nasi uduknya sih. Rasa nasinya kurang "nasi uduk", sambelnya kurang pedes, lauknya pun biasa aja.
Dari segi pelayanan, menurut saya pelayan mejanya saat saya disajan terasa kurang. Jadi susah kalau mau manggil2 hehe. Terus lokasi kasir yang ada di lantai bawah menurut saya itu merepotkan. Untuk kebersihannya cukup bersih, tapi tidak bersih - bersih amat hehe ..
Overall, restoran ini mungkin cocok dikunjungi keluarga atau pasangan dewasa. Suasana kalem dengan makanan yang beragam membuat gw yakin orang2 itu bakal suka. Untuk anak muda, not to reccomended. Hehe
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Teh Poci, Nasi Uduk Ayam, pancake keju, Black Crunch Frappe
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: