Sambal Gami Bontang 135

Sesekali mengunjungi tempat yang viral di sosmed, keliatannya enak banget. Tempatnya cukup luas, warung makan yang mana saat kita masuk di sambut jajaran tungku dengan api berkobar kobar kalo yang masak lagi bikin pesanan.

Saya pesan Gami Gurame L dan Terong Goreng, level pedas pilih yang paling rendah dan ternyata udah cukup pedas. Nasi dan lalap ambil sepuasnya, nasinya agak keras, saya ambil secukupnya.

Ikan goreng disajikan diatas cobek berisi sambal yang sudah dibakar diatas tungku, ikannya agak amis, sambal cukup enak tapi ngga sesedap yang saya bayangkan. Terong gorengnya standar.

Pelayanan cukup lama, servernya paling ramah diantara pelayan lainnya yang pelit senyum.

Tau Sambal Gami Bontang 135 ini sudah cukup lama & ini kedai pertamanya karena saat ini sudah ada 4 Kedai (Pandu, Pajajaran, Air Mancur, Cibinong), tempatnya seperti kedai kebanyakan dilihat dari depan tidak terlalu besar tetapi pas masuk kedalam cukup besar, mungkin 100 orang tetap bisa untuk makan dilokasi. Atapnya tinggi jadi saat berkeringat karena kepedesanpun tetap ada angin yang berhembus karena sirkulasi udaranya bagus.

Sebenarnya dari awal bumingnya Sambal Gami brand ini yang sepertinya memulainya di Bogor & cukup penasaran tetapi karena waktunya belum ketemu akhirnya baru bisa icipnya sekarang.

Kali ini cobain Gami Bebek, dengan sambal Gami level 3. Disini ada 3 level kepedasan 1-3-5.

- Gami Bebek, Bebek Goreng yang dibakar diatas cobek bersama sambal Gaminya. Sambal Gami level 3 pas pedasnya, pedas iya bikin keringatan iya tetapi masih bisa dinikmati, gurih manisnya pas. Salah satu Sambal enak yang pernah dicoba. Bebeknya gurih, dapat kepalanya juga, dagingnya ga alot, aroma amis bebeknya tidak tercium tetapi kulitnya masih sedikit alot ya mungkin karena pas banyak lemaknya disana. Oiya, disini bisa ambil nasi bebas bahkan bisa refill gratis, pas awal berasa kebanyakan ambil nasinya (dipikiran ga abis ini nasi) eh nasinya abis juga & sambal gaminya masih banyak akhirnya refill nasi lagi dah...