Review Pelanggan untuk Cornelis Koffie

kafe luas dengan halaman belakang yang bikin betah...

oleh yudistira ishak abrar, 12 Desember 2020 (3 tahun yang lalu)

3 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)

4.2
Foto Makanan di Cornelis Koffie
Foto Makanan di Cornelis Koffie

Pertengahan Desember tahun 2020 lalu, Cornelis Koffie hadir menggantikan sebuah restoran keluarga bernama Khasanti yang menempati bangunan lebih dulu. Berlokasi di Jalan Pemuda, kafe ini mudah ditemukan meski bukan berada di jalan raya utama, karena posisinya ga jauh dari RS. Harapan. Menyulap sebuah rumah besar bergaya kolonial, Cornelis Koffie didominasi oleh warna serta unsur kayu. Lahan parkirnya cukup luas, jadi siap menampung pengunjung yang membawa kendaraan pribadi baik motor maupun mobil.

Bangunan induk dibiarkan tetap bersekat-sekat tak ubahnya sebuah rumah dengan kamar-kamar. Furnitur yang digunakan kebanyakan bermaterial kayu, jadi tampak begitu klasik. Kafe ini terbilang sangat niat, karena ornamen ruang begitu beragam, ada sebuah perapian yang instagenic, mural bergambar pemandangan, serta hiasan-hiasan ruang lain yang lebih detail serta beragam. Karena disini banyak ruangan-ruangan, jadi pengunjung seolah dapat menikmati suasana lebih private.

Bergeser ke halaman belakang, terdapat area outdoor serta semi outdoor yang sangat luas. Penanaman beberapa pohon hias diantara seating table, serta lampu-lampu bohlam unik diatasnya, membuat area ini sangatlah instagramable. Tempat duduk dibuat beragam, ada yang berbentuk gazebo, komunal, sampe ke lesehan. Di bagian paling belakang pun terdapat ruang indoor berpendingin udara yang berisi beragam beanbag warna warni. Untuk pelayanan disini pun sangat baik, hal ini dapat dilihat dari kesigapan dan kesiapan semua pegawai dalam melayani dengan ramah.

Cornelis Koffie (Rp.20.000,-) es kopi susu gula aren versi Cornelis ini tampil dengan warna kontras saat belum diaduk. Soal rasa, tampaknya kiblat es kopsus disini mengarah ke sensasi manis creamy. Saya sendiri harus mengaduk dengan baik sebelum akhirnya mendapatkan rasa yang pas dilidah. Minuman lain yang beneran kopi pun saya coba kali ini, yaitu segelas Americano (Rp.22.000,-) dengan nuansa kopi khas robusta yang cukup kentara. Kejut-kejut bitterness langsung menyapa lidah saya sejak seruputan pertama.

Selain minuman berbahan dasar kopi, ada juga barisan menu minuman non kopi, seperti Matcha Latte (Rp.27.000,-) dan Hot Chocolate (Rp.25.000,-) untuk Matcha Latte dibuat dengan bubuk teh hijau, susu dan gula. Pekat-pekatnya teh bertemu dengan sensasi milky dan manis, jadi cukup lembut dan nikmat di lidah. Untuk Hot Chocolate nya disajikan kontras didalam cangkir kuning berhiaskan latte art. Teksturnya lembut, rasanya cukup manis dan ada tambahan nuansa milky-nya.

Temen ngopi, ada barisan menu cemilan selain tentunya ada juga menu makanan berat. Kali ini saya pesan Croffle (Rp.25.000,-) Pastel (Rp.10.000,-) dan Pisang Goreng (Rp.15.000,-) Croffle merupakan menu unik yang baru saya temukan disini. Konsepnya merupakan croissant yang dijepit menggunakan alat membuat waffle. Taburan cinnamon, susu kental manis dan gula bubuk menjadi topping agar ada rasa manis-manisnya. Teksturnya sebenernya empuk, tapi saat dipotong dengan garpu kecil agak keras. Rasanya buttery dengan tambahan sensasi cinnamon yang cukup dominan.

Pastelnya cukup besar dengan isian bihun dan aneka sayur seperti kentang dan wortel. Tekstur kulitnya renyah dengan isian gurih sedikit manis. Porsi isiannya pun padat, jadi engga kopong gitu. Dan terakhir ada seporsi pisang goreng yang berisi 6 potong. Bahan dasar pisang sudah matang dari pohonnya, jadi otomatis rasanya manis berkaramel gitu. Tipe pisang goreng kesukaan saya banget lah ini mah, lembek, manis dan ga macem-macem.

Selain itu juga ada Rokupang Nougat (Rp.20.000,-) yaitu roti yang diolesi mentega lalu dipanggang dan diberi isian kacang cingcang. Tekstur roti cukup empuk dan lembut, tapi sensasi buttery hasil pemanggangannya kurang moist jadi pas dipegang kurang oily alias kering. Isian roti berupa potongan kacang yang kasar terasa sedikit kurang menarik, karena cenderung plain dan ledakan manisnya ga berhasil tampil menyapa lidah...

Foto lainnya:

Foto Makanan di Cornelis Koffie
Foto Eksterior di Cornelis Koffie
Foto Makanan di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Makanan di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Eksterior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Makanan di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie
Foto Makanan di Cornelis Koffie
Foto Interior di Cornelis Koffie

Harga per orang: < Rp. 50.000

Makasih Infonya!
3 pembaca berterima kasih.

Informasi

Cornelis Koffie

(Kafe)

Jl. Pemuda No. 16, Pancoran Mas, Depok


Rata-rata: 4.1
Rasa:4.2
Suasana:4.2
Harga:3.8
Pelayanan:4.3
Kebersihan:4.2

Reviewer:

Foto Profil yudistira ishak abrar

Alfa 2023

2869 Review

4598 Makasih