Kopi Kusaku

Ada yang baru di halaman depan Warung Sate Kambing RTM, Depok. Ada sebuah kios mini mirip petikemas yang menyuguhkan berbagai macam minuman berbahan dasar kopi, susu, teh dan lainnya bernama Kopi Kusaku. Karena jumlah tempat duduk terbatas, jadi tidak disarankan untuk minum di tempat mengingat posisinya yang persis di pinggir jalan dan masih dalam keadaan pandemi seperti saat ini. Meski mungil dan hanya memiliki beberapa kursi minimalis saja, tapi mereka menawarkan variasi menu minuman yang sangat beragam, termasuk yang akhir-akhir sedang viral apalagi kalau bukan boba.

Namun sore ini saya engga mesen minuman viral itu, tapi justru minuman lain bernama Saku Aren dan Susu Aren. Sekilas keduanya tampak mirip, jadi agak ketuker gitu pas mau nyobain. Kalau Susu Aren merupakan racikan susu dengan gula aren, maka Saku Aren agak sedikit berbeda karena ada tambahan kopi didalamnya. Susu Aren memberi efek seperti kuah cendol dilidah, sedangkan Saku Aren ada unsur kopi-kopinya meski cenderung medium light. Dari harga yang mereka pasang yang rata-rata hanya belasan ribu rupiah, Kopi Kusaku lumayan serius dalam menciptakan rasa meski memang masih perlu sedikit improvement...

Dulu pernah makan sate di Warung Sate RTM ini ga ada yang jualan kopi, tapi sekarang udah ada outlet kecil jualan kopi di depan Warung Sate nya. Akhirnya gue mampir buat beli kopinya aja. Kopi Kusaku, kopi yang gue maksud ini, bisa dibilang lebih mengutamakan take away. Tapi bisa juga minum dine-in, yaa tapi dipinggir outletnya.

Minuman yang gue beli ini es kopi susu yang namanya Saku Aren, dan Es Susu dengan gula Aren yang namanya Susu Aren. Menurut gue sih kedua minuman ini biasa aja sih, yaa bukanya gimana-gimana yaa. Karena udah keseringan minum es kopi susu, jadinya ngerasa ada yang lebih enak. Tapi bukan berarti ini ga enak loh.

Saku Aren ini udah lumayan berasa espressonya, tapi lebih ke susu banget. kalo yang Susu Aren ini taste nya seperti minuman es tradisional yang kita sebut saja es cendol atau dawet. Yaa kurang lebih mirip-mirip seperti itu lah.

©prido